Ketinggalan dari Indonesia, Toko TikTok Baru Pekan Ini Diluncurkan di AS

JAKARTA - Fitur belanja dalam aplikasi TikTok akhirnya mulai diluncurkan di pasar AS. Perusahaan ini mulai menguji fitur Toko TikTok pekan ini, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Semafor, yang memungkinkan pengguna membeli barang langsung di dalam aplikasi TikTok.

Selama bisnis e-commerce telah lama menjadi fokus utama TikTok, tetapi permulaannya lebih lambat di AS dari pada di wilayah lain seperti Asia. Perusahaan sebelumnya telah bereksperimen dengan tab belanja Shopify dan bersiap untuk menghadirkan fitur belanja langsung ke AS setelah awal tahun ini dilaporkan berjalan lambat.

Juru bicara TikTok, Laura Perez, mengonfirmasi bahwa fitur baru sedang diuji di AS tetapi tidak memberikan detail tambahan. Fitur belanja itu sebelumnya terbatas pada Inggris, Indonesia, dan negara-negara lain di Asia Tenggara. Menurut Semafor, TikTok mengundang bisnis AS ke program belanja baru, dengan akses yang akhirnya diperluas ke penjual internasional.

TikTok juga mengincar belanja langsung di AS, bermitra dengan perusahaan untuk menghadirkan fitur tersebut kepada pengguna untuk musim liburan. Terlebih lagi, platform tersebut telah merekrut pekerjaan yang terkait dengan pusat pemenuhan yang berbasis di AS yang akan menyediakan pergudangan dan pengembalian untuk pelanggan.

“Industri e-commerce telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir dan telah menjadi ruang yang diperebutkan dengan sengit di antara perusahaan-perusahaan Internet terkemuka, dan pertumbuhannya di masa depan tidak dapat diremehkan,” kata Perez, dikutip The Verge.

“Dengan adanya jutaan pengguna setia secara global, kami percaya TikTok adalah platform yang ideal untuk memberikan pengalaman e-commerce yang baru dan lebih baik kepada pengguna kami,” ucap Perez .