Tarik Wisman, BRI Berikan Fasilitas Pembayaran Online Melalui e-Visa
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan fasilitas pembayaran secara online untuk pengajuan Visa kunjungan ke Indonesia (e-VoA dan e-Visa).
Upaya ini dilakukan untuk mendorong kemudahan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berwisata serta menjadikan nama Indonesia semakin dikenal dalam aspek pariwisata.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, hal ini memungkinkan wisatawan mancanegara (wisman) dapat mengajukan Visa secara digital melalui website Imigrasi (Molina.imigrasi.go.id) dan melakukan pembayaran secara realtime online menggunakan kartu debit maupun kartu kredit yang berlogo Visa, Mastercard dan JCB.
"Online payment juga mempermudah pengelolaan biaya BNPB Visa Kunjungan agar transaksi dapat berjalan dengan cashless dan realtime," jarnya dalam keterangan resmi, Sabtu 12 November.
Oleh karena itu, lanjut Handayani, pembayaran dari kartu Bank antar negara melalui e-Visa membuat kurs yang berlaku adalah kurs realtime pada saat transaksi, meliputi biaya Visa serta biaya layanan.
“Dengan adanya sistem ini akan membuka potensi pariwisata dan ekonomi secara luas di Indonesia sekaligus sebagai tonggak inovasi layanan publik Ditjen Imigrasi. Perekonomian di sektor pariwisata dan kesepakatan-kesepakatan dalam pertemuan bisnis multinasional yang dimudahkan dan berimplikasi pada hadirnya pembukaan lapangan kerja baru,” ungkapnya.
Baca juga:
- Bukan Iri, Tapi Surya Paloh Juga Ingin Anies Dimotivasi Jokowi
- Maskapai Penerbangan Etihad Hadirkan Produk Armani/Casa untuk Penumpang Kelas Bisnis
- Wijaya Karya: Progres Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara Telah Mencapai 97 Persen
- Makanan Pantangan Penderita Asam Urat dan Cara Menangani Penyakitnya
Lebih lanjut, Handayani mengungkap penerapan online paymentdi sistem e-Visa ini juga mendorong simplifikasi pembayaran.
Di sisi lain, dukungan BRI dalam online payment di sistem e-Visa ini sejalan dengan upaya transformasi digital dalam blueprint BRIVolution 2.0.
Handayani menargetkan transaksi bisnis acquiring BRI diprediksi dapat mencapai Rp130 triliun pada tahun ini.
Dirinya optimistis target tersebut bisa tercapai mengingat saat ini ada momentum peningkatan kunjungan wisman yang tumbuh pesat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia meningkat signifikan dari 120.100 wisman pada September 2021 menjadi 538.135 wisman