Kasus Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Kalideres Ada Unsur Utang Piutang?
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki kematian empat orang dalam satu keluarga, di Perum Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Meski para korban, yakni Rudianto (71) Margareth (58), Dian (40) dan Budianto (69), dinyatakan mati kelaparan, namun kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih dalam. Terlebih ditemukannya kertas yang diduga catatan utang.
“(Catatan utang) Masih di dalami,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, Jumat, 11 November.
Pasma menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian dan memeriksa saksi, tetangga korban, ketua RT bahkan saudara korban.
“Terkait hal-hal yang lain masih lidik. Kami masih mengumpulkan barang bukti di TKP,” ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan dokter forensik di RS Polri Kramat Jati, ucap Pasma, bahwa keluarga yang tewas di Citra Garden meninggal karena kelaparan.
“Mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil. Keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari 3 minggu yang lalu,” kata Pasma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 11 November.
Baca juga:
- Setelah Pintu Terbuka, Pak RT Perumahan Citra Garden Lihat Mayat Berserakan
- Tim Forensik RS Polri Belum Dapat Ungkap Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Jasad Masih Diperiksa
- 4 Jasad Membusuk Ditemukan di Perumahan Citra Garden Jakbar
- 4 Mayat Membusuk di Citra Garden Kalideres Ternyata Satu Keluarga, Ditemukan di Ruangan Terpisah
Sebelumnya, warga Perumahan Citra Garden dibuat tidak nyaman dengan adanya bau busuk yang menyengat hidung selama beberapa hari. Asiung, selaku ketua setempat, diminta warga untuk mengambil tindakan.
Apalagi setelah adanya petugas PLN yang datang ke rumah korban untuk memutus jaringan listrik, membuat dirinya semakin yakin, ada yang tidak beres di dalam rumah Rudianto.
Hingga akhirnya, Asiung memutuskan untuk membuka paksa rumah Rudianto yang terlihat sunyi senyap sekian lama. Disaksikan warga, etelah pintu didobrak Asiung melihat mayat Rudianto, Margareth, Dian dan Budianto di dalam rumah tersebut, meskipun jaraknya terpisah.
Kata Asiung, dua jasad busuk sudah mengerik kecokelatan dan dua jasad lainnya masih agak utuh. Yakin ada yang tidak beres, Asiung menghubungi Polsek Kalideres.