Google Perluas Uji Coba Penagihan Selain dengan Google Play di Android

JAKARTA - Awal tahun ini, Google telah mengumumkan bahwa mereka akan memperluas opsi penagihan di Google Play di perangkat Android melalui sebuah uji coba ke sejumlah kecil pengembang.

Inti dari uji coba tersebut adalah untuk meyakinkan Google bahwa cara terbaik untuk menawarkan penagihan alternatif untuk pembelian dalam aplikasi adalah dengan menempatkan pilihan di tangan pengguna.

Peserta uji coba dapat menawarkan sistem penagihan tambahan selain sistem penagihan Google Play untuk pengguna mereka di negara tertentu, dengan tujuan mempertahankan pengalaman positif pengguna. 

Google memulai uji cobanya dengan Spotify sebagai mitra pertama, dan mulai minggu ini Spotify akan mulai meluncurkan implementasi uji awal penagihan pilihan pengguna kepada pengguna mereka di negara tertentu. 

"Kami juga senang Bumble telah bergabung untuk bermitra dengan kami dalam uji coba penagihan pilihan pengguna kami. Kami sedang bekerja dengan tim mereka dan kami mengantisipasi pengguna mereka akan mulai melihat pilihan ini dalam aplikasi di negara tertentu dalam beberapa bulan mendatang," tulis Google dalam blog Android Developer. Kamis, 10 November.

Selain itu, dengan minat yang kuat dari pengembang di seluruh dunia, pada bulan September Google membuka partisipasi dalam uji coba untuk semua pengembang aplikasi non-gim, dan mengumumkan bahwa penagihan pilihan pengguna pada awalnya akan tersedia untuk pengguna di Australia, India, Indonesia, Jepang, dan Wilayah Ekonomi Eropa.

"Hari ini kami dengan senang hati mengumumkan bahwa berdasarkan tanggapan positif dan umpan balik awal dari pengembang dan pengguna, kami memperluas uji coba ke pengguna di Amerika Serikat, Brazil, dan Afrika Selatan," tambahnya.

Meskipun ini masih awal dalam uji coba, Google berharap dapat berbagi lebih banyak dalam beberapa bulan mendatang seiring perusahaan terus membangun dan meluncurkan penagihan pilihan pengguna ke lebih banyak pengguna.