Masih Intip Kompetitor, NasDem Belum Kunci Nama Cawapres Pendamping Anies
JAKARTA - NasDem, Demokrat dan PKS terus menggodok nama calon wakil presiden atau cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan maju Pilpres 2024. Sejauh ini Demokrat mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sedangkan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan.
"Di dalam rapat tim kecil dua kali pertemuan memang PKS mengusulkan Ahmad Heryawan dan Demokrat mengusulkan Pak AHY. Kita menghormati itu sebagai keputusan partai, tentu dalam hal ini NasDem tidak mengusulkan kandidat dan NasDem menyerahkan ke Anies untuk menentukannya," ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya kepada wartawan, Senin, 7 Oktober.
Willy mengungkapkan, baik NasDem, Demokrat dan PKS sudah membuat mekanisme masing-masing, di mana parpol boleh mengusulkan kandidat cawapres, juga menerima kandidat di luar partai. Namun keputusan akhir, tetap berada di pimpinan partai.
Sementara kriteria cawapres yang telah disepakati tiga partai itu, yakni pertama, menambah daya ungkit. Kedua, mensolidkan partai, dan ketiga, memiliki kapasitas pemerintahan.
Baca juga:
- Pemprov DKI Catat 15 Persen Fasilitas di RPTRA Jakarta Rusak
- Kuasa Hukum Kecewa Sidang Bharada E Bakal Digabung dengan Terdakwa Bripka RR dan Kuat Ma'ruf
- Airlangga Bocorkan Kriteria Capres-Cawapres KIB untuk Pilpres 2024
- PPP Terus Berjuang untuk KIB, Mardiono: Mudah-mudahan Ketika Jadi Anak Manis, Disayang Pak Airlangga dan Pak Zulhas
Terkait kapan waktunya dideklarasikan, Willy mengatakan ketiga partai akan mengintip terlebih dahulu pasangan calon yang akan menjadi kompetitor Anies di Pilpres 2024.
"Mekanismenya sejauh ini kita coba bersepakat di level kita capresnya dulu, cawapresnya nanti kita akan tentukan setelah kita juga melihat bagaimana komposisi kompetitor," ungkapnya.
Wakil Ketua Baleg DPR itu menambahkan, pihaknya juga melakukan survei terhadap para cawapres dan juga melakukan safari sebagai bagian dari proses berkorespondensi dengan tokoh masyarakat soal siapa pemimpin yang mereka inginkan.
Khusus soal cawapres, kata Willy, pihaknya belum mengunci siapapun dan belum memutuskan apa-apa. Sebab, NasDem ingin sebangun dengan masyarakat. Menurutnya, cawapres ini juga akan menjadi kejutan dalam proses politiknya.
"Tentu posisi cawapres juga akan menjadi elemen of surprise juga gitu ya, dan kemudian tentu semata-mata tidak hanya elektabilitas atau faktor elektoral saja tapi ada variabel-variabel kualitatif di dalam menentukan calon wakil presiden," pungkasnya.