Polandia Sudah Borong 60 Juta Vaksin, tapi Separuh Warganya Enggan Divaksin
JAKARTA - Pemerintah Polandia sudah memborong lebih dari 60 juta dosis vaksin COVID-19 dari enam produsen. Hal itu diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki karena negaranya telah mempersiapkan Program Vaksinasi COVID-19 Nasional pada awal tahun 2021.
Melansir CNA, Rabu, 9 Desember, 60 juta dosis vaksin rencananya hadir di Polandia pada awal tahun depan dengan target memvaksinasi 30 juta orang. Seperti kita tahu satu orang memang mendapatkan dua dosis vaksin. Jumlah itu hampir menutupi seluruh kebutuhan vaksin negaranya yang punya penduduk sebanyak 38 juta orang.
Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan 8 ribu titik tempat vaksinasi di seluruh negeri. Upaya itu sekaligus menjadi tantangan terbesar yang akan dihadapi layanan kesehatan Polandia.
"Kami aman. Dan sekarang adalah waktu untuk tantangan besar, yaitu implementasi Program Vaksinasi COVID-19 Nasional," tulis Mateusz Morawiecki dalam sebuah posting Facebook.
Pemerintah Polandia telah mengumumkan rincian lebih lanjut dari program vaksinasi tersebut. Ajudan Morawiecki, Michal Dowczuk mengungkapkan pemerintah sudah sangat siap dalam program ini. Nantinya, satu titik vaksinasi dapat digunakan oleh 180 ribu orang dalam seminggu.
Akan tetapi, pemerintah menghadapi masalah baru. Pemerintah Polandia tampak kesulitan meyakinkan warganya untuk divaksinasi.
Baca juga:
Hal itu terlihat dalam survei terbaru dari CBOS. Lembaga riset itu mengungkapkan hampir separuh warga Polandia enggan divaksinasi.
Sejauh ini Polandia telah mengonfirmasi 1.067.870 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 20.181 kasus meninggal dunia.