IHSG Kamis Diprediksi Kembali Melemah, Ini Penyebabnya
JAKARTA - Analis memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal kembali melemah pada perdagangan hari ini, Kamis 3 November setelah kemarin turun 0,52 persen ke level 7.015,690.
Aksi jual pasar berpotensi berkurang setelah Federal Reserve mengerek suku bunga 75 basis points (bps) tadi malam dan memberi sinyal kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada periode selanjutnya.
Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim menilai, IHSG melemah dua hari berturut-turut disebabkan sentimen eksternal pergerakan suku bunga The Fed. Terlebih jika melihat statistik, IHSG pada bulan November biasanya mengalami pelemahan.
"Para investor akan merespon keputusan The Fed dan Bank of England (BoE) terkait keputusan suku bunga, sehingga pasar masih akan volatile dan cenderung terjadi aksi taking profit," kata Lukman, dalam risetnya.
Baca juga:
Lebih lanjut kata Lukman, IHSG akan bergerak di rentang support 6.960 dan resistance 7.045 untuk perdagangan hari ini yang menandakan bakal kembali terjadi pelemahan indeks.
Saham-saham yang bisa dicermati menurut Lukman, di antaranya BTPS, MAPI, dan GZCO.