Tesla Tarik Lagi 24 Ribu Produknya di AS karena Kesalahan di Sabuk Pengaman
JAKARTA – Sekalipun memakai teknologi canggih namun produk Tesla tidak selalu sempurna. Bahkan sering kali pabrik mobil listrik ini terpaksa menarik produknya karena sejumlah kesalahan produksi.
Baru-baru ini Tesla Inc memutuskan untuk menarik lebih dari 24.000 kendaraan Model 3 di AS yang diproduksi antara 2017-2022 karena masalah sabuk pengaman.
Menurut laporan Reuters, perusahaan kendaraan listrik yang berbasis di Austin itu mengatakan gesper sabuk pengaman kiri baris kedua dan jangkar sabuk pengaman baris kedua di tengah mungkin tidak dipasang dengan benar selama servis kendaraan.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) bahwa mereka memiliki laporan tentang 105 perbaikan layanan, termasuk klaim garansi, untuk kendaraan AS yang terkait atau mungkin terkait dengan masalah penarikan.
Ini juga bukan pertama atau kedua Tesla menarik produknya. Pada Februari tahun ini, Tesla sudah menarik 26.681 kendaraan produksinya karena terjadi kesalahan di fitur kamera.
Kemudian pada April lalu, Tesla juga menarik kembali hampir 595 ribu kendaraan di Amerika Serikat karena fungsi "Boombox" yang dapat memutar suara melalui speaker eksternal dan mengaburkan peringatan yang dapat didengar untuk pejalan kaki.
Baca juga:
- Harga Dogecoin Meroket Hingga 70 Persen Sejak Akuisisi Twitter oleh Elon Musk
- Game Evermore Knights Resmi Membuka Close Beta Test dengan Total Hadiah Rp62,2 Miliar
- CEO Binance Setor Rp7,7 Triliun untuk Dukung Elon Musk Akuisisi Twitter
- General Motors Sementara Hentikan Iklan Berbayar di Twitter Setelah Akuisisi Elon Musk
Pabrik mobil listrik yang dipimpin Elon Musk itu juga harus menarik 130.000 mobil pada Mei lalu, karena masalah yang menyebabkan CPU dalam sistem infotainment kendaraan menjadi terlalu panas selama pengisian cepat.
Hal ini berpotensi membuat kerusakan layar sentuh mobil atau benar-benar kosong seperti dilaporkan oleh The Associated Press baru-baru ini. Pembuat mobil listrik sebenarnya sudah mulai meluncurkan pembaruan over-the-air (OTA) pada 3 Mei untuk memperbaiki masalah pada kendaraan yang terpengaruh, yang meliputi Model 3 dan Y 2022, serta Model X dan S 2021 dan 2022.
Bukan hanya mobil yang diproduksi di AS, namun produksi Tesla di China juga bermasalah. -Badan pengatur pasar China mengumumkan pada Mei lalu bahwa Tesla Inc akan menarik 107.293 kendaraan Model 3 dan Model Y buatan China karena terlalu panas. Hal ini dapat menyebabkan tampilan layar sentuh tengah tidak berfungsi, di antara berbagai masalah lainnya.
Panas berlebihan ini juga dapat menyebabkan malfungsi lainnya, termasuk pengaturan kaca depan dan tampilan roda gigi.
Penarik mobil adalah hal biasa bahkan dianggap positif karena bentuk tanggung jawab dan garansi dari pabrik mobil. Namun jika sering menarik produknya karena berbagai kesalahan, dalam jumlah banyak, tentu pantas menjadi pertanyaan tentang produk Tesla sendiri.