BNPB: Korban Meninggal Bencana Banjir di Lampung Selatan Kini Menjadi 3 Orang
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban bencana banjir yang melanda Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, menjadi tiga orang.
"Korban meninggal dunia menjadi tiga orang dan satu dinyatakan hilang," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Sabtu 29 Oktober.
Laporan tersebut dari hasil kaji cepat per Jumat 28 Oktober yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan.
"Banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi itu telah berdampak di empat kecamatan yang meliputi Kecamatan Sidamulya, Kecamatan Kitabung, Kecamatan Candipulo dan Kecamatan Kalianda," ujar Abdul.
Abdul menjelaskan banjir telah merendam sebanyak 697 rumah yang ditinggali oleh kurang lebih 697 KK. Banjir telah menyebabkan 2 rumah rusak berat dan 2 rumah rusak sedang. Selain itu ada 1 rumah ibadah terdampak, 2 jembatan rusak dan 2 titik tanggul jebol.
"Atas bencana tersebut ada sebanyak 200 warga terpaksa harus mengungsi," ujar Abdul melanjutkan.
Baca juga:
- Sidang Obstruction of Justice Brigjen Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria Dilanjut Pekan Depan
- Di sidang Hendra Kurniawan-Agus Nurpartia, Anak Buah Irfan Widyanto Cerita Suasana Mencekam di Rumah Dinas Ferdy Sambo
- Saksi dari Timsus Siber Polri: CCTV Duren Tiga Memang Disambar Petir Tapi Rekaman Aman
- Live Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J Dibisukan, KY: Hakim Tentu Punya Pertimbangan
Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir tersebut, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lampung Barat bersama unsur TNI/Polri, Basarnas, relawan dan komponen lainnya terus berupaya untuk penyelamatan korban.
Di samping itu, tim gabungan juga terus berpatroli untuk monitoring dan pendataan lebih lanjut, bergotong-royong membersihkan puing. Adapun kondisi saat ini air masih menggenangi di beberapa titik dan cuaca terpantau mendung berawan.