Usai Bocah 4 Tahun Luka-luka, BPBD Imbau Warga Lebak Banten Tak Berteduh di Bawah Pohon
BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta warga Kabupaten Lebak tidak berlindung di bawah pohon ketika hujan deras turun diikuti angin kencang.
Hal itu berkaca kepada lima rumah rusak akibat pohon tumbang di Lebak belum lama ini. Bencana itu mengakibatkan bocah empat tahun luka-luka.
"Kami minta warga yang rumahnya terdapat pohon tinggi agar mewaspadai bencana itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Provinsi Banten, dikutip dari Antara, Jumat 28 Oktober.
Dia pun mengimbau untuk para pengemudi kendaraan menghentikan perjalanan dan istirahat di tempat yang aman ketika diterpa hujan deras dan angin kencang.
"Kami minta warga yang rumahnya terdapat pohon tinggi agar mewaspadai bencana itu," ujarnya.
Baca juga:
- Sibuk dengan FIFA, Ketum PSSI Iwan Bule Tak Penuhi Panggilan Pemeriksaan di Polda Jatim
- Beberkan Obsesi Prabowo, Sekjen Gerindra: Sudah Saatnya Beliau Jadi Presiden
- Menanti Hasil Putusan Banding PTUN Soal UMP DKI 2022 untuk Tentukan Kenaikan Upah 2023
- PKS Nyatakan Legowo Jika AHY Jadi Cawapresnya Anies
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), warga Lebak diminta tetap waspada terhadap angin kencang dan hujan lebat beberapa hari ke depan.
Agus mengatakan, cuaca buruk itu berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti pohon tumbang, banjir, longsor, dan tanah bergerak.
BPBD Lebak minta menekankan, masyarakat patut mewaspadai potensi bencana tersebut untuk mengurangi risiko kebencanaan.
"Kami berharap dengan kewaspadaan itu tidak mengakibatkan korban jiwa," tandasnya.
Adapun lima rumah warga yang rusak tertimpa pohon besar ketika hujan deras dan angin kencang menerpa berada di Kampung Dalung, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Lebak.