Jasad Bocah 11 Tahun di Cianjur yang Tertimpa Longsor Saat Berteduh di Bawah Tebing Akhirnya Ditemukan
Ilustrasi material longsor akibat intensitas hujan tinggi. (Pixabay)

Bagikan:

JABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menemukan jasad bocah yang tertimbun longsor di Kampung Sadar Alam, Desa Jayapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Rabu 26 Oktober.

Bocah bernama Andre (11) itu tertimpa longsor ketika berteduh di bawah tebing batu. Ia menjaga sawah yang hendak dipanen bersama keluarganya tetapi ibu dan adiknya lebih dahulu pulang sebelum hujan deras mengguyur.

"Sedangkan korban berteduh di bawah tebing batu agar tidak kehujanan, meski ibunya sempat memintanya untuk pulang, korban tetap bertahan sambil mengusir burung yang banyak hinggap di batang padi," kata Rudi saat dihubungi di Cianjur, Jabar, Rabu, 26 Oktober.

Tidak lama berselang, saat bocah itu berteduh tebing setinggi tiga meter ambruk dan menimpanya. Ibunya yang belum sampai di rumah sempat melihat tebing longsor dan tidak menemukan keberadaan anaknya.

Sang ibu langsung melaporkan kejadian tersebut pada warga dan aparat desa setempat.

Petugas SAR gabungan yang terdiri dari relawan BPBD, TNI/Polri dan warga sekitar berusaha melakukan pencarian, jasad korban berhasil ditemukan setelah beberapa jam warga menggali tumpukan tanah.

"Jasad korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Jasad korban tertimbun sekitar 1 meter, saat ditemukan posisinya tertelungkup," katanya.

Rudi menambahkan, selain menelan korban jiwa longsor tebing menyebabkan saluran irigasi yang biasa mengairi 300 hektare sawah di wilayah tersebut tertutup. Saat ini petugas sedang mengupayakan untuk membuka kembali dengan cara gotong royong warga dibantu petugas gabungan.

"Kami mengimbau warga untuk menghindari melakukan aktifitas di pinggir sungai, pantai dan berteduh di bawah pohon besar termasuk di bawah tebing yang rawan longsor. Selama satu pekan ke depan curah hujan masih tinggi warga di seluruh wilayah Cianjur diminta untuk waspada dan segera mengungsi ketika melihat tanda alam," tandasnya.