10 Saksi Hadir di Sidang Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J Hari Ini
JAKARTA - Sebanyak 10 saksi yang akan dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus perintangan penyidikan (Obstruction of Justice) dengan terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis, 27 Oktober.
“Untuk saksi rencananya ada 10 orang," ucap kuasa hukum Hendra Kurniawan, Ragahdo Yosodiningrat,” kata Ragahdo, Kamis, 27 Oktober.
Ia menjelaskan, dari 10 saksi delapan diantaranya masih sama dengan saksi yang dihadirkan untuk terdakwa Irfan Widyanto Rabu, 26 Oktober, kemarin.
Adapun ke-7 saksi itu adalah seorang pengusaha CCTV Tjong Djiu Fung alias Afung, Supriyadi selaku buruh harian lepas, Abdul Zapar dan Marjuki selaku sekuriti komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Selanjutnya, anggota Polri Ari Cahya Nugraha alias Acay, Aditya Cahya dan Tomser Kristianata, M Munafri Bahtiar.
Baca juga:
- Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J, Pengacara: Banyak Argumentasi untuk Membantahnya
- 6 Kesaksian Terbaru di Kasus Pembunuhan Brigadir J yang Terungkap di Sidang PN Jaksel
- Sidang Bharada E: Di Depan Hakim, Kamaruddin Bilang Putri Chandrawathi Ikut Tembak Brigadir J!
- Kemenkes: Empat Pasien Kasus XBB di Indonesia Sudah Sembuh
Namun, ada dua tambahan saksi untuk Hendra yakni ketua RT 05 RW 01 Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan Mayjen (Purn) Seno Sukarto dan Pekerja Harian Lepas (PHL) Divisi Propam Polri, Ariyanto.
"Sama seperti AKP Irfan akan tetapi ditambah Drs. Seno dan Ariyanto," tutupnya.
Sebagai informasi dalam sidang kali ini Dua terdakwa kasus obstruction of justice yakni eks Karo Paminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan dan eks Kaden A Ropaminal Divisi Humas Polri Kombes Agus Nurpatria.