Apple Bangun Proyek Listrik Tenaga Matahari dan Angin di Eropa untuk Capai Target NZE

JAKARTA - Apple Inc mengumumkan pada Selasa 25 Oktober bahwa pihaknya akan melakukan investasi baru untuk mendirikan proyek tenaga surya dan angin di Eropa dan meminta pemasoknya untuk mendekarbonisasi operasi yang terkait dengan produksi iPhone dan produk lainnya.

Apple pada tahun 2020 telah berjanji untuk menghilangkan emisi karbon atau net zero emission (NZE) dari seluruh bisnisnya, termasuk produk dan rantai pasokannya yang luas, yang membentang dari Vietnam hingga Brasil, pada tahun 2030.

Pembuat iPhone ini sekarang akan meminta mitra pemasoknya untuk melaporkan kemajuan target program karbon nol persen, khususnya pengurangan emisi Cakupan 1 dan Cakupan 2, terkait dengan produksi produk Apple dan akan mengaudit kemajuan mereka setiap tahun.

Menurut Apple, lebih dari 200 pemasok, mewakili 70% dari pengeluaran manufaktur langsung Apple dan termasuk Corning Inc, Nitto Denko Corp, SK Hynix Inc, STMicroelectronics, TSMC dan Yuto, telah berkomitmen untuk menggunakan energi bersih seperti angin atau matahari untuk semua produksi Apple.

Apple sebelumnya telah meminta pemasok untuk berkomitmen menggunakan 100% energi terbarukan untuk produksi Apple.

"Kami bertekad untuk menjadi riak di kolam yang menciptakan perubahan yang lebih besar," kata Chief Executive Officer, Tim Cook, seperti dikutip Reuters. Apple menyatakan telah menjadi perusahaan netral karbon untuk operasi perusahaan globalnya sejak 2020.

Banyak perusahaan multinasional semakin mencari rantai pasokan global untuk mengurangi jejak karbon mereka karena perubahan iklim menjadi fokus yang lebih besar bagi investor dan regulator.

Apple mengatakan investasi di Eropa adalah bagian dari strategi untuk mengatasi sekitar 22% dari jejak karbonnya yang berasal dari pelanggan listrik yang digunakan untuk mengisi daya perangkat mereka.

Dengan pembangunan proyek baru di Eropa, perusahaan bertujuan untuk memberi daya pada semua perangkat Apple di benua itu dengan listrik rendah karbon.

“Secara total, investasi yang direncanakan akan menambah 3.000 gigawatt jam per tahun energi baru terbarukan di jaringan,” kata Apple.