Ketika Mulai Aktif Bergerak, Ketahui Tips agar Bayi Tidak Jatuh dari Tempat Tidur

YOGYAKARTA – Ketika bayi mulai aktif bergerak dan banyak ingin tahu benda-benda di sekitarnya, orang tua perlu memfasilitasi tetapi juga menjaganya agar tidak terjatuh. Karena menurut penelitian, sebanyak 75 persen bayi jatuh dari furniture disebabkan berguling dari tempat tidur dan jatuh dari meja ganti.

Tampaknya, bayi tak sengaja terjatuh ini karena orang tua memalingkan muka untuk mengatasi pekerjaan rumah lainnya. Si kecil mungkin memilih untuk bergerak atau menjangkau untuk mengambil sesuatu di dekatnya. Nah, melansir Psychology Today, Minggu, 23 Oktober, penulis Doing Developmental Research, Maithri Sivaraman, Ph.D. menyarankan untuk menyimpan benda-benda yang menarik perhatian si kecil ketika Anda sejenak meninggalkan mereka untuk beraktivitas di sekitarnya.

Ilustrasi tips agar bayi tidak jatuh dari tempat tidur (Unsplash/Rajesh Rajput)

Anda juga perlu mengingat memasang tali pengaman agar menahan bayi jatuh dari meja atau kasur. Untuk tidak membatasi mereka mengeksplor sektiarnya, beri mereka kendali dalam lingkungan yang aman. Anda perlu membiarkan mereka dalam batas aman sesuai kemampuan mereka. Artinya, bebaskan mereka ketika menumpahkan air atau menghabiskan waktu yang lama saat bermain sikat gigi.

Mungkin membiarkan mereka menjelajar sekitarnya membuat Anda frustasi karena harus bersih-bersih setelahnya. Tetapi menurut penelitian, otonomi pada bayi menopang kesehatan, kesejahteraan psikologis, dan memprediksi fungsi kognitif eksekutif di pra sekolah pada kemudian hari.

Dalam menjalankan peran sebagai orang tua, ayah dan ibu perlu saling berkolaborasi. Karena sebagian kecil jatuh dikaitkan dengan aktivitas menyusui. Ketika ibu lelah dan kurang tidur, menyusui perlu didampingi pasangannya.

Dalam penelitian di Italia, para ayah dari anak-anak yang baru lahir dilatih berbagai cara untuk mendukung pasangan mereka dalam mengelola menyusui. Dalam semua kasus, mengajari ayah untuk mengelola dan mendukung pasangannya berarti bahwa bayi disusui sepenuhnya pada usia 6 bulan. Dengan demikian, dukungan pasangan dapat sangat membantu tidak hanya menjaga bayi tetap aman tetapi juga keberhasilan menyusui secara keseluruhan.