Ringgo Agus Rahman Ikuti Perkembangan Gangguan Ginjal Akut pada Anak karena Obat Sirup

JAKARTA - Pemerintah menginstruksikan penghentian sementara penjualan obat sirup di seluruh apotek selama pelaksanaan investigasi risiko infeksi menyusul munculnya kasus gangguan ginjal akut pada anak. Bukan melarang penggunaan paracetamol, tetapi pemerintah melarang penggunaan produk obat berbentuk sirup yang bisa tercemar etilen glikol (EG).

Perkembangan informasi terkait gangguan ginjal akut pada anak turut menjadi perhatian aktor Ringgo Agus Rahman yang memiliki dua buah hati. "Saya dan istri sedang mengikuti perkembangan ini karena terkait dengan anak," ujar suami dari Sabai Dieter Morscheck dikutip dari ANTARA, Kamis, 20 Oktober.

Ringgo mengatakan dia dan istri selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kesehatan dua anaknya di rumah. Salah satunya adalah menyiapkan kontak darurat yang sudah disimpan di ponsel. Nomor darurat itu siap dihubungi jika ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi pada anaknya.

"Kalau ada gejala-gejala, kami sudah tahu akan bawa anak ke mana kalau dibutuhkan," kata Ringgo.

Dalam menjalani peran sebagai orang tua, Ringgo mengatakan dirinya dan Sabai punya tugas yang setara.

Keduanya saling membantu satu sama lain dalam mengurus dan membesarkan anak dengan baik, termasuk dalam memastikan kesehatan dua anak mereka, Bjorka dan Mars.

Hal mendasar yang diterapkan di keluarganya adalah hidup bersih dan sehat, termasuk dengan mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir.

Setelah menjadi ayah, Ringgo mengatakan dirinya menjadi lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan. Ringgo juga terdorong untuk menjadi panutan yang baik, menunjukkan contoh terbaik untuk kedua anaknya.

"Setelah punya anak, insting ayah muncul, seperti ada rem untuk malu menunjukkan hal tidak baik," katanya, menambahkan setiap orangtua pasti ingin generasi berikutnya lebih baik.

Ringgo ditunjuk sebagai Campaign Ambassador SoKlin Antisep Indonesia Sehat Berseri.

Ringgo akan memberikan edukasi serta mengajak masyarakat Indonesia untuk peduli akan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai dengan segera mencuci baju setelah pulang beraktivitas dari luar, rajin mencuci tangan, mandi dan menggosok gigi, menjaga kebersihan rumah dan fungsi toilet serta makan-makanan yang bergizi.

"Jangan lupa untuk selalu lakukan perilaku hidup bersih sehat dan jangan sampai skip untuk bawa anak-anak anda untuk diimunisasi rutin lengkap, karena mendapatkan jaminan kesehatan adalah hak setiap anak," tutup Ringgo.