Jumlah Nasabah Nyaris 1 Juta, BCA Digital Kerek Target Dana Pihak Ketiga Jadi Rp6 Triliun
JAKARTA - PT Bank BCA Digital berhasil mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp5,77 Triliun dalam kurun waktu satu tahun sejak berdiri pada 22 Juli 2021. Sementara itu jumlah nasabah Bank BCA Digital telah mencapai 945.000 nasabah.
Atas pencapaian itu, Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati optimistis menargetkan DPK yang terkumpul sebesar Rp6 triliun hingga akhir tahun ini. Jumlah ini lebih tinggi dari target awal yang hanya sebesar Rp5 triliun.
"Target tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada BCA Digital. Kami targetkan di atas Rp6 triliun di akhir Desember nanti," ujarnya di Jakarta, Rabu 19 Oktober.
Lanny merinci, dari total DPK tersebut, Rp1,6 triliun merupakan tabungan dan deposito Rp4,11 triliun. Dengan demikian total rasio dana murah atau CASA Bank BCA Digital ini mencapai 28,7 persen.
"Rasio CASA sebetulnya tabungan giro tapi kalau kita bicara suku bunga, CASA blu tabungannya 3 persen dan depositonya 4 persen. Jadi rasionya sekitar 30 persen ada di tabungan," lanjut Lanny.
Baca juga:
- Gandeng Mastercard, BCA Digital Luncurkan bluVirtual Card
- Resmi! Pakai Kode Saham 'BELI', Blibli dari Grup Djarum Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Proses IPO dengan Target Dana Rp8,17 Triliun
- Berpartisipasi dalam Capital Market Summit & Expo 2022, Stockbit Berkomitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
- Ini Peran Penting LPS ke Depan Dalam Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia
Sementara itu untuk total kredit, lanjut Lanny, Bank Digital BCA ini telah mencatatkan kredit sebesar Rp2 triliun pada September 2022. Hingga akhir tahun nanti pihaknya akan terus menjaga pertumbuhan kredit dengan menggandeng mitra atau channeling.
"Loannya kami usahakan terus berkembang dengan sehat. Kami banyak lakukan kerja sama dengan banyak pihak untuk loannya. Bahkan sekarang kita juga sudah lakukan channeling dengan beberapa partner juga dan akan terus bertambah sampai akhir tahun nanti," sambung Lanny.
Selain itu, hingga September 2022, BCA Digital telah mencatatkan total transaksi sebesar Rp36 triliun dengan jumlah transaksi In-App sebesar Rp30 miliar, transaksi melalui QRIS sebesar Rp186 miliar dan top up e-money sebesar Rp353 miliar.
Menurut Lanny, besarnya jumlah transaksi ini merupakan cerminan dari peningkatan nasabah, pengembangan fitur dan layanan, serta perluasan ekosistem yang terus dilakukan perseroan.
Lebih jauh Lanny menambahkan, rata-rata saldo nasabah bank digital ini sebesar Rp6 jutaan.
"Nasabah yang kami dapat merupakan nasabah berkualitas dan kami berharap nasabahnya bertransaksi," pungkasnya.