Regulator Persaingan India Denda MakeMyTrip dan Oyo karena Perilaku Monopolistik
JAKARTA - Regulator persaingan India mengumumkan pada Rabu 19 Oktober bahwa mereka telah mendenda perusahaan pemesanan hotel online, MakeMyTrip Ltd dan Goibibo dan jaringan hotel yang terikat IPO Oyo karena perilaku anti-persaingan.
Komisi Persaingan India (CCI) telah menyelidiki perusahaan tersebut sejak 2019 menyusul tuduhan oleh badan hotel setempat bahwa MakeMyTrip memberikan perlakuan khusus kepada Oyo yang didukung SoftBank di platformnya.
CCI telah mengarahkan MakeMyTrip dan Goibibo untuk mengubah perilaku pasar mereka setelah mendenda mereka sekitar 27 juta dolar AS. Oyo sendiri didenda 20 juta dolar AS.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu malam, OYO mengatakan telah menerima salinan pesanan CCI dan sedang meninjaunya secara rinci.
"OYO percaya bahwa praktik dan perilaku bisnis kami mematuhi semua hukum yang berlaku dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjelaskan posisi kami di forum yang sesuai," kata perusahaan tersebut, seperti dikutip Reuters.
Baca juga:
- Pengguna Mac Sekarang Bisa Jajal Browser yang Diklaim Paling Aman DuckDuckGo
- Call of Duty: Modern Warfare II Akan Hadirkan Mode Operasi Khusus, Raids pada Bulan Desember
- Family Link Google Makin Bikin Orang Tua Bahagia, Bisa Kontrol Anak dengan Fitur Baru Ini
- Tesla Luncurkan Konektor Dinding J1772 Untuk Semua Jenis Kendaraan EV di AS
Federasi Asosiasi Hotel dan Restoran India (FHRAI) menuduh bahwa perjanjian antara Oyo dan MakeMyTrip yang terdaftar di Nasdaq untuk memberikan perlakuan istimewa kepada Oyo di platformnya membatasi akses pasar ke pesaing seperti Fab Hotels dan Treebo.
"Komisi berpandangan bahwa pengaturan komersial antara OYO dan MMT-Go yang menyebabkan delisting FabHotels, Treebo dan hotel independen, yang memanfaatkan layanan dari pemilik waralaba ini, adalah anti persaingan," kata CCI dalam perintahnya.
FHRAI juga menuduh bahwa Oyo dan MakeMyTrip merugikan persaingan dengan menawarkan diskon besar-besaran dan membebankan biaya "selangit" kepada hotel. Sementara MakeMyTrip tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.