Naik 3,9 Persen, Pengguna Bus TransJakarta Capai 800 Ribu Orang per Hari
JAKARTA - BUMD PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengumumkan pengguna moda transportasi massal tersebut hingga saat ini per hari mencapai 800 ribu ribu lebih pelanggan atau mengalami peningkatan sekitar 3,9 persen dibandingkan penumpang harian sebulan sebelumnya.
"Berdasarkan data, kami melayani 806.159 pelanggan per Selasa 18 Oktober 2022 atau naik 3,9 persen bila dibandingkan penumpang 19 September 2022, sebesar 775.752 pelanggan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangan tertulis dikutip ANTARA, Rabu, 19 Oktober.
Menurut Anang, jumlah pelanggan sebesar itu menggambarkan kepercayaan masyarakat pada layanan PT TransJakarta semakin meningkat setelah masa transisi.
"Peningkatan jumlah pelanggan ini sebagai salah satu indikator bahwa pelanggan sudah kembali menggunakan TransJakarta setelah transisi beberapa waktu lalu telah ditangani dengan baik," katanya.
Anang juga menyinggung dalam beberapa hari lalu terdapat kendala layanan saat dimulai tarif integrasi, tapi kini operasi sudah kembali normal.
Anang menambahkan, peningkatan jumlah pelanggan juga didukung revitalisasi halte dalam menghadirkan aspek kenyamanan masyarakat dalam menggunakan layanan.
Baca juga:
- Di Surat Dakwaan, Terungkap Brigjen Hendra Kurniawan Minta Polisi Lain Ikuti Rekayasa Ferdy Sambo
- Presiden Sheikh Mohamed Telepon Volodymyr Zelensky, UEA Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp1,5 Triliun ke Ukraina
- KPK Tegaskan Pengiriman Tim Dokter ke Jayapura untuk Periksa Lukas Demi Penuhi Hak Tersangka
- Tiga Tersangka Anggota Polisi dan 54 Saksi Peragakan 30 Adegan Saat Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan
TransJakarta pada 2022, merevitalisasi 46 halte. Dari jumlah itu, empat halte baru saja rampung, yakni halte Bundaran Hotel Indonesia, halte Gelora Bung Karno, halte Balaikota dan halte Kwitang.
Pembukaan rute-rute baru juga membantu memperluas jangkauan akses masyarakat kepada transportasi umum.
"Layanan Cinere-Bundaran Senayan (D32) misalnya, baru saja dioperasikan 10 Oktober 2022. Operasional kami 24 jam di 13 koridor juga ikut memudahkan masyarakat dalam mobilisasi terutama di malam hari," kata Anang.
TransJakarta saat melakukan revitalisasi pada 2022 ini, sedikitnya menelan investasi sekitar Rp600 miliar.