Tanggapi Kabar MRT Akuisisi 51 Persen Saham KCI, Erick Thohir: Pemprov DKI Akan Temui Kemenhub
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara soal wacana akuisisi 51 persen saham PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) oleh PT MRT Jakarta. Kata dia, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan menemui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membahas rencana akuisisi ini.
"Itu sedang kita diskusikan, besok Pak Heru akan ke Kemenhub, saya enggak boleh ambil tupoksi Kemenhub, kita kan korporasi," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Rabu, 19 Oktober.
Lebih lanjut, Erick mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan terkait dengan akuisisi tersebut. Sebagai informasi, saat ini mayoritas saham PT MRT Jakarta sebesar 99 persen dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
"Belum ya, nanti akan kita bicarakan, bukan tidak mungkin kepemilikan besama. Kan hari ini eranya kebersamaan dan generasi muda mendorong yang lebih senior untuk lebih kolaboratif," tuturnya.
Baca juga:
- PT KAI Berjanji Selesaikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tepat Waktu
- MRT Jakarta Mau Akuisisi 51 Persen Saham KCI, Anak Buah Anies: Ini Amanat Presiden di Ratas
- Menteri BUMN Bakal Integrasikan MRT, LRT, KRL, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- Terima Pembayaran dari KAI dan Hutama Karya Rp2,8 Triliun, Adhi Karya Bukukan Laba Bersih Rp10,2 Miliar dalam Enam Bulan
Terkait payung hukum dari rencana PT MRT Jakarta untuk mengakuisisi 51 persen saham KCI ini, kata Erick, bisa terwujud dalam waktu dekat.
"Ini beliau (Heru Budi Hartono) baru mau ke Kemenhub. Sesegera mungkin lah," tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dirinya juga akan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait rencana akuisisi ini.
"Saya akan keliling, termasuk juga nanti kita kumpulin teman-teman BUMD, BUMN, DPRD, kita ajak bicara semuanya," kata Heru.