Menjemur Organ Intim di Bawah Sinar Matahari, Aman atau Bahaya?

JAKARTA - Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh sebuah foto yang memperlihatkan model asal Brasil, Lunna Leblanc sedang menjemur organ intimnya. Warganet berpikir, ia sedang masturbasi.

Model seksi itu mengklaim, menjemur organ intim membantu meningkatkan gairah seksnya. Ia kerap melakukannya selama dua jam sehari.

“Saya memposting foto ini tanpa niat apa pun. Saya pikir aneh ketika orang mulai mengirimi saya pesan, termasuk anggota keluarga," kata Luna di media sosial.

“Berjemur di bagian pribadi sangat baik dan membantu meningkatkan libido. Saya suka pengalaman ini," lanjut Luna.

Influencer ini memiliki lebih dari 13.000 pengikut dan mendapatkan ratusan like di setiap fotonya yang keren. Namun, ketika foto telanjangnya diposting, penggemar tentu saja heboh.

"Jika dia benar sedang masturbasi, Instagram akan menghapus dan memblokir akunnya," salah satu netizen berkomentar.

Luna bukanlah satu-satunya influencer yang melakukan ritual menjemur organ intim. Sebelumnya, perempuan asal California membagikan foto dirinya secara online dan memuji apa yang dia gambarkan sebagai "perineum sunning".

Dalam foto tersebut, dia terlihat berbaring telentang sambil memegangi kakinya dengan kaki di udara dan pantatnya menghadap matahari.

Ternyata, tren ini tidak disarankan dokter. Dr Jennifer Gunter mengecam praktik tersebut.

Di Twitter, Jennifer menyampaikan beberapa peringatan kepada mereka yang berpikir mengonsumsi vitamin D lewat organ intim adalah pilihan terbaik.

“Saya merasa yakin ketika saya mengatakan anus dan perineum tidak memiliki kemampuan khusus untuk berkonsentrasi pada sinar matahari.

"Anda bisa mendapatkan melanoma di vulva dan sengatan matahari di sana sangat menyakitkan."

Pendapat ini juga pernah diungkapkan Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale University School of Medicine. Menurutnya, menjemur organ intim merupakan tindakan keliru  dan berbahaya.

Berjemur di bawah sinar matahari pagi memang akan memberikan vitamin D dalam jumlah besar kepada kulit. Tapi apakah sama keadaannya ketika menjemur organ intim?

Mary Jane menuturkan sejauh ini tak ada penelitian yang sudah melihat manfaat menjemur organ intim di bawah sinar matahari.

"Faktanya, tidak ada penelitian yang sudah benar-benar melihat manfaat menyerap sinar matahari langsung dengan cara seperti itu," kata Mary Jane dilansir dari Metro.