Sekjen PBB Kecam Negara yang Abaikan Anjuran WHO Terkait COVID-19

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mengecam negara-negara yang mengabaikan dan menolak pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam melawan COVID-19. Kata Guterres mereka yang menolak justru meresahkan negaranya sendiri. 

“Sejak awal, Organisasi Kesehatan Dunia memberikan informasi faktual dan panduan ilmiah yang seharusnya menjadi dasar untuk respon global yang terkoordinasi,” kata Guterres dikutip CNA, Jumat, 4 Desember. 

"Sayangnya, banyak dari rekomendasi ini tidak diikuti. Dan dalam beberapa situasi, ada penolakan fakta dan pengabaian pedoman. Dan ketika negara-negara berjalan ke arahnya sendiri, virus pergi ke segala arah," tambahnyanya.

Beberapa waktu sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjadi salah seorang yang kerap membangkang dari anjuran  WHO. Trump bahkan berencana memotong pemberian dana ke WHO pada awal tahun 2021. Bahkan Trump berencana akan mundur dari WHO. Sebab, WHO dituduh sebagai boneka China.

Hal itu tak lain karena ketegangan hubungan antara AS dan China yang semakin meningkat pasca mewabahnya pandemi COVID-19. Untuk itu, Presiden Majelis Umum PBB, Volkan Bozkir mengingatkan bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk berselisih.

"Ini bukan waktunya untuk menyalahkan," kata Volkan Bozkir. "Perserikatan Bangsa-Bangsa harus memimpin ini."