Triller, Aplikasi Pembuat Video Pendek Luncurkan Platform Metaverse
JAKARTA - Triller, platform video pendek mirip TikTok mengumumkan peluncuran platform Metaverse terbarunya yang disebut dengan Metaverz, pada Senin, 17 Oktober.
Triller Inc. mengatakan bahwa di Metaverz nanti, pengguna dapat berkumpul secara virtual untuk menonton musik atau acara olahraga secara langsung.
"Kami dengan hati-hati mengkurasi semua acara dan pengalaman kami sehingga orang-orang memahami apa yang mereka lakukan," kata Christopher Taurosa, kepala Metaverz, dikutip dari Reuters.
"Ini tidak seperti Anda berjalan-jalan tanpa tujuan ... Anda bisa terlibat dalam suatu acara," tambah Taurosa lebih lanjut.
Laporan juga menyebutkan bahwa acara pertamanya yang berlangsung di Metaverz pada 22 Oktober akan menampilkan DJ Sam Feldt, perangkat elektronik dari Belanda, yang muncul sebagai avatar.
Pertunjukan virtual ini adalah salah satu dari 2.000 acara yang telah direncanakan Triller dan anak perusahaannya untuk diselenggarakan tahun depan. Sebagian acara tersebut akan diadakan di dunia nyata dan juga Metaverz.
Tampaknya, Triller tidak mau kalah dengan perusahaan teknologi besar lainnya seperti Meta Platform Inc. yang telah lebih dulu meluncurkan platform Metaverse nya, Horizon Worlds.
Meta telah menghabiskan miliaran dolar untuk menciptakan lingkungan digital yang imersif di mana semua orang dapat berkumpul dan bermain gim di dalamnya.
Perusahaan mengatakan, Metaverz dapat diakses melalui perangkat apa pun yang terhubung ke internet, melalui browser.
Baca juga:
Tidak hanya itu, Triller mengaku mereka telah bekerja sama dengan Epic untuk membuat gim dalam Metaverz nya. Pemain dapat memperoleh mata uang digital, yang disebut dengan Illr Bucks.
Mata uang tersebut kemudian dapat digunakan untuk membeli pakaian virtual, menyesuaikan avatar mereka, atau membeli tiket ke acara yang diselenggarakan oleh Triller atau pembuat acara lainnya.
Sebagai tambahan, aplikasi Triller merupakan aplikasi pembuat dan berbagai video pendek mirip TikTok, yang diluncurkan pada tahun 2019 lalu.
Meskipun jumlah penggunanya masih jauh di bawah TikTok, dalam konteks Metaverse, tampaknya Triller lebih berani meluncurkannya daripada aplikasi milik ByteDance tersebut.