JAKARTA - Perusahaan induk TikTok di China, ByteDance telah melakukan peluncuran pertama aplikasi pengeditan musik terbarunya bernama Ripple untuk pengguna di Amerika Serikat (AS) saat ini.
Saat ini, perusahaan sedang mengujinya dalam lingkungan beta tertutup. ByteDance mengklaim bahwa aplikasi ini dapat membantu pencipta dengan cara kerja layaknya stasiun audio digital pintar portabel (DAW), dan mungkin paling berguna untuk pemula.
Selain itu, Ripple juga dirancang untuk memudahkan pembuat menambahkan soundtrack khusus ke video pendek mereka untuk TikTok dan platform lainnya.
Disebut sebagai studio rekaman virtual, Ripple memungkinkan pengguna untuk merekam, memotong, memotong, dan mengedit file audio dengan mudah di perangkat seluler mereka.
BACA JUGA:
"Ripple dirancang untuk menginspirasi kreativitas musik dan membantu musisi, artis, dan komposer mengekspresikan diri mereka sendiri,” kata ByteDance dalam sebuah pernyataan, mengutip dari TechCrunch.
Perusahaan mencatat bahwa model aplikasi ini dilatih tentang musik yang dilisensikan atau dimiliki oleh ByteDance. Panjang lagu yang dikeluarkan akan sesuai dengan panjang lagu yang dimasukkan.
“Kami sangat senang melihat bagaimana pembuat konten menggunakan Ripple untuk memanfaatkan kreativitas mereka sebagai soundtrack video pendek mereka sendiri," tambahnya.
Lebih lanjut, ByteDance juga memberi tahu TechCrunch bahwa mereka berencana untuk menambahkan lebih banyak alat yang ramah seluler untuk membantu pembuat konten dengan efisiensi pengeditan audio di masa mendatang.