Polandia Borong Ratusan Peluncur Roket Ganda K239 Chunmoo dari Korea Selatan
JAKARTA - Polandia akan membeli hampir 300 peluncur roket ganda K239 Chunmoo dari Korea, dengan pengiriman sistem persenjataan tersebut akan dilakukan tahun depan, menurut outlet media Polandia.
Dalam wawancara media pada 14 Oktober, Menteri Pertahanan Polandia dan Wakil Perdana Menteri Mariusz Blaszczak mengatakan negosiasi antara Polandia dan Korea Selatan telah selesai, dengan kontrak akan ditandatangani selama kunjungannya ke Korea Selatan.
"Ini adalah senjata artileri yang sangat baik dan berdasarkan pengamatan kami dari perang di Ukraina, kami dapat dengan jelas melihat seberapa besar keuntungan artileri yang dapat diciptakan di medan perang," kata Blaszczak seperti dikutip dalam sebuah wawancara dengan situs berita lokal I.PL, melansir Korea Times 17 Oktober.
Pernyataannya muncul setelah Ukraina mampu mengubah arah perang melawan Rusia, usai penggunaan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 atau HIMARS pada akhir Juni dan awal Juli. Rudal telah digunakan untuk mencapai target Rusia, seperti jembatan yang diduduki Rusia selama perang dan pos komando.
Diketahui, Partai Hukum dan Keadilan yang berkuasa di Polandia, yang berkuasa sejak musim gugur 2015, telah memperkuat angkatan bersenjata negara itu dalam menanggapi kebijakan dan tindakan tetangga Rusia.
Peluncur roket ganda K239 Chunmoo dikembangkan bersama antara Hanwha Corporation yang mengembangkan roket, sedangan peluncurnya dikerjakan oleh Doosan.
Chunmoo adalah sistem roket multi-kaliber dan roket dapat ditembakkan dari platform yang sama, tetapi memiliki jangkauan yang berbeda.
Tahun lalu, pemerintah Polandia mengumumkan rencana untuk membeli 500 peluncur HIMARS dari Amerika Serikat. Namun rencana tersebut telah disesuaikan sejak saat itu.
"Kami sadar bahwa kami tidak akan menerima semua 500 peluncur HIMARS, yang telah kami kirimkan surat permintaannya, dalam batas waktu yang akan memuaskan bagi kami," ujar Menteri Pertahanan Polandia, sehingga negara itu memutuskan untuk membeli HIMARS dan Chunmoo.
Baca juga:
- Luncurkan Serangan Terhadap Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia: Gunakan Senjata Presisi Tinggi, Semua Target Kena
- Rusia Hujani Ukraina dengan Drone Kamikaze, Presiden Zelensky: Musuh Dapat Menyerang Kota-kota, Tetapi Tidak Dapat Menghancurkan Kita
- SpaceX Tetap Biayai Starlink di Ukraina, Pejabat LPR: Elon Musk Pertahankan Status Sponsor Rezim Teroris
- Gates Foundation Siap Kucurkan Rp18,5 Triliun untuk Dukung Pemberantasan Polio, Bill Gates: Penyakit Ini Tetap Menjadi Ancaman
Berita itu muncul beberapa bulan setelah kedua negara menyepakati kontrak senilai 5,8 miliar dolar AS pada Agustus, untuk Hyundai Rotem yang menjual tank dan Hanwha Defense yang menyediakan howitzer ke Polandia.