Mason Greenwood Jalani Sidang Perdana di Pengadilan atas Tuduhan Pemerkosaan

JAKARTA - Pemain Manchester United, Mason Greenwood, menghadiri sidang perdana di pengadilan dengan tuduhan percobaan pemerkosaan. Pemain berusia 21 tahun itu diketahui tiba di Pengadilan Manchester dan Salford Magistrates pada Senin, 17 Oktober waktu setempat.

Ia datang ke sana setelah ditahan pihak kepolisian selama dua malam.

BBC Sport melaporkan, Greenwood datang mengenakan jumper Nike abu-abu berkupluk dan celana jogging dengan warna senada. Ia tiba didampingi dua petugas.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu datang untuk mengonfirmasi nama, tanggal lahir, dan alamat tempat tinggalnya. Namun, persidangan ditunda Hakim Distrik Mark Hadfield.

Greenwood didakwa melakukan penyerangan dan berulang kali terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan. Dia ditangkap pada Januari tahun ini tengah tuduhan seputar gambar dan video yang beredar di internet.

Ia kemudian dibebaskan dengan jaminan di bulan yang sama, tetapi ditangkap kembali di Trafford pada hari Sabtu akhir pekan kemarin karena diduga melanggar persyaratan.

Percobaan pemerkosaan itu diduga dilakukan Greenwood pada Oktober 2021 lalu. Sementara itu, perilaku pengendalian dan pemaksaan terjadi di periode antara November 2018 dan Oktober 2022.

Saat ditangkap baru-baru ini, Greenwood diduga mengancam, menghina serta mengakses dan memantau akun media sosial pelapor. Adapun tuduhan penyerangan yang menyebabkan cedera pada korban terjadi di Desember 2021.

Persoalan ini membuat Greenwood diskors Manchester United. Klub pun akan tetap pada pendirian yang sama selama proses pengadilan berlangsung.