6 Cara Menetapkan Batasan Diri Tanpa Rasa Bersalah
YOGYAKARTA - Batasan atau boundaries kadang membuat seseorang merasa bersalah. Pada orang-orang terdekat misalnya, menetapkan batasan waktu untuk nongkrong atau untuk menghabiskan waktu santai bersama, kerap membuat tak tega. Tetapi tidak menetapkan batasan dapat memicu masalah yang lebih besar. Lantas kenapa perlu membuat batasan?
Batasan penting karena justru dengan batasan yang dibuat, hubungan lebih sehat. Boundary juga dapat melindungi Anda dari disakiti atau dimanfaatkan. Artinya, penting untuk menggunakan waktu, energi, dan uang untuk hal-hal yang penting bagi kita. Untuk menetapkan batasan tanpa rasa bersalah, mungkin cukup menantang. Tetapi bisa dilakukan tanpa menyakiti orang lain.
1. Memahami bahwa menetapkan batasan bukan sikap egois
Anda mungkin akan mengingatkan seseorang yang duduk di kursi Anda. Ini perlu dipahami, bahwa batasan bukanlah sikap egois. Justru batasan baik untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda. Bahkan, menetapkan batasan juga bermanfaat bagi orang-orang di sekitar Anda.
2. Batas dapat memberkuat hubungan
Mungkin sulit membayangkan, bagaimana bisa batas membuat sebuah hubungan menguat. Misalnya, Anda menetapkan batasan yang jelas pada anak-anak agar mereka merasa aman. Contohnya lagi, hubungan intim serta persahabatan akan lebih sedikit konflik ketika kedua belah pihak jelas tentang kebutuhan dan harapan masing-masing.
Batas juga dapat mendorong keintiman dan koneksi, karena menciptakan keamanan emosional yang mungkin rentan. Selain itu, dengan batasan Anda bisa lebih sabar, energi lebih terkelola dengan baik, kurang reaktif, dan memiliki sedikit kebencian akibat dari menetapkan batasan.
3. Menetapkan batasan baik untuk Anda
Seseorang cenderung tidak merasa bersalah jika mengingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing. Dan dengan menetapkan batasan, Anda bisa memenuhi kebutuhan Anda sendiri secara sehat. Misalnya, untuk hidup sehat, Anda menetapkan batasan hanya akan makan sayuran dan buah-buahan segar. Ini tidak membuat Anda merasa bersalah ‘kan?
4. Sesuaikan batasan dengan kebutuhan Anda
Untuk menetapkan batasan, Anda perlu mengetahui apa yang Anda butuhkan. Dengan menyetel pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh Anda bisa menetapkan batasan, rekomendasi Sharon Martin, LSCW., psikiater yang berpraktik di San Jose, California.
Cobalah untuk berhenti sejenak, bertanya pada diri sendiri tentang bagaimana perasaan Anda dan apa yang Anda butuhkan sehingga memiliki pemahaman lebih baik pada diri sendiri.
Baca juga:
- 6 Tanda Orang yang Tangguh dan Sehat Secara Mental, Anda Termasuk?
- Tidak Nyaman, 5 Langkah ini Bisa Dilakukan ketika Personal Boundaries Dilanggar
- Supaya Mampu Melindungi Diri Sendiri, Batasan Emosional Pada Anak Remaja Penting Diajarkan
- 5 Tips Membangun Batasan yang Sehat untuk Jaga Keseimbangan Emosional
5. Latihan menetapkan batasan
Menetapkan batasan adalah keterampilan. Seperti mempelajari keterampilan lainnya, Anda membutuhkan latihan. Mungkin pada awalnya akan terasa tidak nyaman, tetapi penting untuk menetapkan batasan sesuai kebutuhan Anda.
6. Bersikap baik pada diri sendiri
Mencoba merawat diri atau self-care, dilansir Psychology Today, Senin, 17 Oktober, salah satunya dengan menetapkan batasan. Menetapkan batasan bukan tentang semua atau tidak sama sekali. Artinya, tidak setiap batasan akan sempurna. Tetapi setiap batasan berguna untuk kemajuan personal.
Itulah keenam rekomendasi cara menetapkan batasan tanpa merasa bersalah dari Martin. Apakah Anda sudah menetapkan boundaries dalam aspek kehidupan?