Sandiaga Uno Pilih Sejahterakan Rakyat daripada Ambisi Jadi Capres atau Cawapres

JAKARTA - Namanya kurang beredar sebagai calon presiden atau cawapres, kini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pilih memfokuskan untuk mensejahterakan masyarakat. Ia bahkan tidak melirik keinginan menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden pada Pemilihan Umum 2024.

"Kami ditugaskan di Kemenparekraf bagaimana untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Saba Budaya Badui di Kabupaten Lebak, Sabtu, 15 Oktober, kepada Antara.

Saat ini, politik yang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk mencari solusi - solusi agar ke depan bangsa itu menjadi lebih baik dari berbagai sektor.

Permasalahan yang dihadapi pascapandemi COVID -19 adalah bagaimana membangun ekonomi yang kuat dan mampu menyumbangkan kesejahteraan masyarakat.

Ia sebagai Menparekraf tentu fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun sektor pariwisata agar tumbuh dan berkembang.

Sebab, sektor pariwisata memberikan multi efek cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi juga penyerapan lapangan pekerjaan hingga enam kali lipat.

"Kami tahun ini menargetkan penyerapan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata 1,2 juta dan tahun 2024 sebanyak 4,4 juta," katanya.

Menyinggung pencalonan presiden maupun wakil presiden tahun 2024, kata Sandiaga Uno, itu domain-nya produk partai politik (parpol). Saat ini, parpol sedang berdinamika dan demokrasi sebelumnya dapat memahami pada Pilpres 2019 lalu.

Parpol saat ini tengah berdinamika dan sepenuhnya yang menentukan keputusan Capres dan Cawapres untuk kebaikan bangsa ke depan.

Sandiaga Uno pernah berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2019. Ia  juga pernah berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Kini ia  bersama Ganjar Pranowo berkolaborasi untuk pengembangan wisata Borobudur.

"Saya kira siapa saja untuk membangun kemajuan bangsa itu tergantung keputusan produk parpol dalam menentukan capres dan cawapres yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan mereka berhak dipilih melalui dinamika demokrasi," katanya.