Sandiaga Uno Kasih Tiga Kiat Hadapi Resesi untuk Anak Muda

JAKARTA - Selain sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dikenal sebagai pebisnis yang sukses. Kesuksesan tersebut terbukti dalam menghadapi berbagai ancaman resesi global.

Sandiaga Uno memberikan kiat kepada anak muda untuk menghadapi resesi tersebut. Sedikitnya menurut Sandiaga Uno ada tiga kunci yang bisa menjadi solusi jika Indonesia mengaami resesi 2023.

Dikutip dari kanal YouTube Sandiuno TV, Sandiaga Uno menjelaskan dengan pengalaman selama 25 tahun lebih menggeluti dunia investasi, gejolak dari pasar modal itu dipicu berbagai faktor salah satu yang memicunya adalah ketidakpastian yang sekarang terjadi.

"Yang kita hadapi sekarang inflasi terus tahun depan ada potensi resesi, nah ini gejolak ini akan terus meningkat secara frekuensi," ujar Sandiaga, seperti dilihat, Jumat 14 Oktober.

Sandiaga juga mengatakan bagaimana kita menyikapinya, anak-anak muda karena punya waktu yang sangat panjang harus berpikir juga jangka panjang.

"Karena investasi yang terbaik adalah investasi yang dilakukan saat penuh ketidakpastian, kuncinya adalah kita melihat bagaimana perusahaan yang memiliki fundamental jangka panjang dikelola dengan profesional memiliki pimpinan-pimpinan yang amanah," tambahnya.

Sandiaga Uno menjelaskan untuk menghadapi resesi, ada tiga kunci kesimpulan di atas yaitu:

1. Memiliki bisnis yang memiliki landasan yang kuat.

2. Memiliki pimpinan yang amanah.

3. Bisnis yang dikelola secara profesional dengan perusahaan-perusahaan tersebut kita bisa menunggu mungkin 5-10 tahun ke depan, saat-saat kita investasi sekarang akan menunjukkan hasil yang luar biasa di jangka waktu mendatang.

"Memang investasi di saham bukan untuk investasi yang spekulatif tapi investasi yang positif, kontributif dalam jangka waktu panjang,” sambungnya.

Kondisi saat ini dengan adanya prediksi dari para ahli ekonomi, bahwa Indonesia bisa terdampak resesi 2023, maka sebaiknya anak-anak muda dalam berinvestasi khususnya saham harus mengerti bisnisnya.

Beli saham-saham yang dikelola secara profesional, diutamakan sektor-sektor yang menjadi unggulan di Indonesia.