Bagikan:

JAKARTA - Sandiaga Uno menyebut, 97 persen analis menyatakan Indonesia tak akan resesi tahun depan. Bahkan, ekonomi Indonesia yang merupakan anggota G20 akan masih bertambah bersama India dan Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam acara gerakan #DemiIndonesia. Di mana awalnya ia tak mengelak bahwa memang benar kondisi dunia terkini dihadapi dengan potensi resesi.

"Tahun depan kita menghadapi potensi resesi tetapi kita negara, satu-satunya di mana kita akan bertumbuh bersama India dan mungkin Saudi Arab dalam konteks G20 tahun depan Indonesia, 97% analis menyatakan tidak akan resesi," ujar Sandiaga, Minggu 30 Oktober.

Sandiaga mengatakan saat ini inflasi Indonesia sudah cukup terkendali dari sebelumnya menghadapi lonjakan harga komoditas yang tinggi. Walaupun, kondisi saat ini juga masih bisa dikatakan tinggi, tapi diklaim bisa teratasi lantaran pasokan komoditas dalam negeri terpenuhi.

"Oleh karena itu, kita sanggup mengatasi COVID-19, oleh karena itu kita sanggup melewati tantangan inflasi karena sempat mengalami harga yang semakin naik. Harga sekarang naik atau turun? Naik tetapi kita bisa mengatasinya dengan tambahan suplai, produk kekuatan UMKM kita. Per bulan lalu inflasi sudah mulai terkendali" lanjutnya.

Dari sektor pariwisata Indonesia juga diklaim semakin baik dan bisa mengalahkan negara ASEAN lain seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Sandiaga juga menyebut ekonomi kreatif Indonesia menjadi terbesar ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

"Demi Indonesia berkat teman-teman semua anak anak muda dan emak-emak Indonesia ekonomi kreatifnya no 3 terbesar di dunia kalah dengan Amerika dengan Hollywood dan Korea dengan drama Korea dan Kpop," tutupnya.