Pebasket WNBA Brittney Griner Belum Sepenuhnya Yakin Bisa Pulang ke AS dalam Waktu Dekat

JAKARTA - Pengacara Brittney Griner, Alexandr D. Boykov mengungkap kliennya tidak yakin dirinya akan segera dibebaskan dari penjara Rusia. Bintang WNBA itu dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena kepemilikan narkoba.

Griner ditangkap pada Februari silam di bandara dekat Moskow oleh petugas bea cukai, yang menemukan minyak ganja di dalam kopernya.

"Dia belum sepenuhnya yakin bahwa Amerika akan dapat membawanya pulang," kata Boykov kepada New York Times, dikutip Jumat.

"Dia sangat khawatir tentang berapa harganya, dan dia takut dia harus menjalani seluruh hukuman di sini di Rusia."

Laporan mengklaim bahwa pemerintahan Biden bersedia melanjutkan pertukaran tahanan dengan Rusia dalam upaya mereka untuk membawa Griner dan mantan marinir Paul Whelan kembali ke AS.

Boykov juga mengungkap, Griner khawatir tentang penjara tempat di mana dia mungkin berakhir. Untuk saat ini, dia diizinkan berjalan di luar ruangan hanya sekali sehari, menghabiskan sepanjang hari di sel dengan beberapa tahanan lagi.

Griner telah mengajukan banding atas putusan akhir dan bandingnya dijadwalkan berlangsung pada 25 Oktober.

"Mungkin putusannya entah bagaimana akan diubah dan, mungkin, hukumannya akan dikurangi, karena keputusan yang diambil oleh pengadilan pertama sangat berbeda dengan praktik peradilan," tambah Boykov.

"Mempertimbangkan semua keadaan, dengan mempertimbangkan ciri-ciri kepribadian klien saya dan pengakuan bersalahnya, vonis seperti itu seharusnya tidak mungkin."