Floyd Mayweather Kecam Pakar yang Menyebut Sugar Ray Leonard Petinju Kelas Welter Terbaik Sepanjang Masa
JAKARTA - Pensiunan petinju yang tak terkalahkan, Floyd Mayweather mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Sugar Ray Leonard bukanlah petinju kelas welter terbaik. Apa alasannya?
Mayweather membagikan pernyataan ini saat berbicara dengan FightHype. Meskipun dia tidak mengungkap peringkat mana yang dia bicarakan atau nomor berapa dia menempatkan dirinya dalam daftar tersebut, Money meyakini dia harus lebih tinggi dari Leonard.
Mayweather menyoroti kekalahan Leonard dari Roberto Duran pada 20 Juni 1980 di Olympic Stadium, Montreal, Kanada, yang dia sebut sebagai petinju kelas ringan. Meskipun demikian, ia mengakui karier dan prestasi Leonard.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, dia adalah orang yang membuka jalan bagi diri saya. Tapi bagaimana Anda bisa memiliki seorang pria peringkat No.1 ketika kekalahan pertamanya adalah dari kelas ringan, Roberto Duran?" ungkap Mayweather dikutip dari Marca, Kamis.
Baca juga:
- Posisi Kevin/Marcus di Peringkat BWF Kembali Tergerus
- Rekap Hasil Pertandingan Liga Champions Dini Hari Tadi: Liverpool Pesta Gol, Barcelona Vs Inter 3-3
- Tahun 2018 Nyaris Bertemu di Atas Ring, Deontay Wilder Tak Menutup Pintu Buat Anthony Joshua
- Polemik Gas Air Mata Jadi Pemicu Jatuhnya Korban dalam Tragedi Kanjuruhan Malang, Seberapa Buruk Dampaknya?
Mayweather menjelaskan, peringkat tersebut juga berbicara tentang Juan Manuel Marquez dan menegaskan dirinya terlalu kecil untuk melawan petinju Meksiko itu.
Tetapi, Money menganggap para pakar yang membuat peringkat ini tidak memiliki standar yang sama ketika mereka berbicara tentang Marquez menghadapi Manny Pacquiao.
Lebih lanjut, dia mengkritik Pacquiao yang berada di peringkat tiga, mengingat kekalahannya dari Marquez.
"Orang yang sama, Marquez, tersingkir dari peringkat ketiga kelas welter mereka - karena mereka memiliki Pacquiao No. 3. Dia tersingkir oleh Juan Manuel Marquez," pungkasnya.