Terima 20 Jahitan usai Selamatkan Real Madrid di Ukraina, Rudiger: Apa yang Tak Membunuhmu, Membuatmu Lebih Kuat

JAKARTA - Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, tampil total saat membela timnya melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions, Rabu, 12 Oktober dini hari WIB. Dia rela berdarah-darah untuk menyelamatkan Los Blancos dalam laga yang berlangsung di Ukraina tersebut.

Menurut The Sun, mantan pemain Chelsea itu mendapatkan 20 jahitan. Laporan dari Spanyol menyebut, Rudiger akan menjalani tes lanjutan untuk melihat apakah dia menderita retak tulang tengkorak.

Wajah pemain asal Jerman tersebut berlumuran darah usai mencetak gol pada menit ke-95. Gol itu menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan.

Pada pertandingan itu, tim asuhan Carlo Ancelotti bermain imbang 1-1. Hasil yang cukup untuk membawa klub La Liga Spanyol itu lolos ke babak berikutnya.

Saat berada di pesawat dalam perjalanan pulang ke Madrid, Rudiger mengunggah foto dirinya dengan perban di kepala melalui InstaStory. "Kami hidup," tulisnya menyertai foto tersebut.

"Apa yang tidak membunuhmu membuatmu lebih kuat. Aku baik-baik saja, terima kasih untuk semua pesanmu," katanya di postingan berbeda.

Pada laga itu, Donestk sudah siap berpesta setelah unggul lewat aksi Oleksandr Zubkov. Namun, Rudiger membuyarkan segalanya.

Dia menyambut bola yang berawal dari sepak pojok untuk menaklukkan kiper Anatoliy Trubin. Pada momen itu, dia terlibat kontak dengan Trubin, yang dilaporkan juga terluka.

Dengan hasil ini, Los Blancos tetap nyaman di puncak grup dengan 10 poin, unggul empat poin dari RB Leipzig yang berada di posisi kedua.

Sementara Shakhtar berada di posisi ketiga dengan lima poin, membuat mereka masih punya kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya.