Anggarkan Rp4 Miliar untuk Kendalikan Inflasi, Pemkot Jayapura Bakal Gelar Pasar Murah hingga Sediakan Subsidi BBM
JAYAPURA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mengalokasikan anggaran Rp4 miliar untuk pengendalian inflasi. Dana tersebut bersumber dari dana transfer umum daerah 2022.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan, anggaran tersebut sudah dialokasikan kepada dinas terkait untuk pelaksanaan kegiatan, seperti pasar murah dan juga subsidi bahan bakar minyak kepada nelayan dan sopir angkutan umum.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan menjalin kerja sama antardaerah yang selama ini menyuplai sembako ke Kota Jayapura, seperti dari Surabaya dan juga dari Provinsi Sulawesi Selatan.
"Jadi kami bersama para distributor akan bertemu dan mengatur, sehingga kalau bisa ada subsidi angkutan dari Pemkot Jayapura guna menekan harga," katanya dikutip Antara, Rabu 12 Oktober.
Baca juga:
- Pengamat: Pemerintah Harus Optimistis Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen, tapi Terukur
- Kinerja Rekasa Dana Bahana TCW Moncer, Disebut Terbaik Dibanding Produk Sejenis
- IMF Proyeksikan Perlambatan Ekonomi Global Terjadi Hingga 2023
- Pengertian, Penyebab dan Dampak Resesi Ekonomi Disertai dengan Cara Menghadapi Resesi
Dia menjelaskan dengan kenaikan harga BBM pastinya berpengaruh terhadap biaya transportasi, sehingga pihaknya akan memberikan subsidi angkutan.
"Itu juga juga untuk mengendalikan setiap harga ketika sampai di pasar, ini langkah-langkah yang akan kami ambil untuk menekan inflasi," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Pemkot Jayapura bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura bersama satuan tugas atau satgas pangan telah melakukan sidak stabilitas harga sembako pada 26 September 2022.
"Sehingga ke depan kami juga akan melakukan pasar murah," kata mantan Sekda Kota Jayapura itu pula.