Saat Pesaingnya Alami Penurunan, Apple Justru Alami Peningkatan Penjualan Macbook
JAKARTA - Apple selama ini dikenal karena produknya yang mumpuni, tak ayal setiap tahunnya perusahaan terus mengalami pertumbuhan positif.
Menurut laporan terbaru dari perusahaan riset, Canalys, pengiriman Personal Computer (PC) mengalami penurunan di seluruh dunia pada kuartal ketiga (Q3) tahun ini sekira 18 persen.
Namun, berbeda yang dialami dengan Apple, perusahaan didapati mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun (YoY) dengan 1,7 persen.
Begtiu pula laporan yang diterbitkan oleh IDC, di mana saat penjualan PC turun di seluruh dunia lebih dari 15 persen, Apple justru mengalami peningkatan pengiriman sebesar 40 persen.
Adapun Gartner juga melaporkan pengiriman PC di seluruh dunia turun 19,6 persen, sekali lagi dengan kerugian yang sebanding untuk pesaing, tetapi dengan perbedaan besar dari dua perusahaan riset itu, Gartner justru menemukan Apple turun 15,6 persen dari YoY.
Dilansir dari TechCrunch, Selasa, 11 Oktober, kemungkinan angka keseluruhan penurunan itu disebabkan oleh situasi makroekonomi dan geopolitik global yang tidak stabil.
Diperkirakan juga karena permintaan yang lebih lemah dari pendidikan dan IT. Sementara masalah rantai pasokan tampaknya sudah sedikit teratasi, karena penjualan lambat mengakibatkan persediaan yang meningkat bagi banyak produsen.
Berbeda dengan Apple, tampaknya perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS ini sedang mengalami peningkatan penjualan MacBook dan MacBook Air dengan chip baru yang dibuat khusus untuk mesin mereka, yakni M1 dan M2.
Baca juga:
- CEO Apple Tak Yakin Metaverse Bisa Jadi Alat Komunikasi di Masa Depan
- Aplikasi OG Resmi Dihapus dari App Store dan Play Store, Apple: Melanggar Kebijakan!
- Apple Diyakini Adopsi Pengisian Daya USB-C pada 2024 untuk Patuhi Peraturan Uni Eropa
- AS Tambahkan Produsen Chip YMTC dalam Daftar Perusahaan yang Belum Diverifikasi
Analis IDC Jitesh Ubrani mengatakan bahwa pelonggaran produksi di China karena berakhirnya kuncitara COVID-19 dan penurunan harga pada model lama membuat pendapatan Apple meningkat.
“Sulit untuk berbicara dengan laporan (Canalys). Dari sudut pandang kami, angka Q2 Apple dirugikan oleh kuncitara di China dan sebagai hasilnya, produksi meningkat di Q3. Selain itu, banyak juga promosi produk berbasis M1 yang turut mendorong volume,” ujar Ubrani.
Hal serupa juga disampaikan Canalys dalam laporannya. Perusahaan menyatakan, Apple menikmati kuartal yang lebih baik daripada pesaingnya karena memenuhi pesanan dari Q2 yang tertunda akibat gangguan pasokan di China dan meluncurkan Macbook M2 baru.
Macbook M2 laris manis dengan 8,0 juta unit, peningkatan sederhana dari YoY sebesar 2 persen. Secara keseluruhan Canalys melaporkan total penjualan PC 69,4 juta unit dengan IDC melaporkan 74,2 juta dan Gartner berada di tengah dengan 67,9 juta.