DKI Uji Coba Tiket Berbasis Pengenalan Wajah di Stasiun MRT ASEAN
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba tiket berbasis pengenalan wajah yang dilakukan di stasiun MRT ASEAN sebagai salah satu bentuk integrasi transportasi di Ibu Kota.
"Tim dari JakLingko, MRT, TransJakarta pastikan spesifikasi ini tidak berhenti di satu stasiun," pesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meluncurkan integrasi transportasi di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta dilansir ANTARA, Jumat, 7 Oktober.
Anies berharap skema pembayaran terbaru itu tak hanya berhenti di stasiun MRT ASEAN, namun diperluas di stasiun-stasiun lainnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan metode pembayaran tersebut melengkapi skema pembayaran yang sudah ada mulai dari kartu uang elektronik, kode QR, hingga aplikasi dari telepon seluler.
Gubernur DKI itu mengklaim integrasi transportasi di Jakarta termasuk yang detail dan layak mendapatkan rekor dunia.
"Saya dengar dari Dirut JakLingko bahwa ini pertama kali di dunia terjadi integrasi seperti itu. Jadi Pak Kamal (Dirut JakLingko) daftarkan ini di Guinness World Records, supaya tercatat di dunia Jakarta kota pertama yang melakukan pengintegrasian sampai sedetail itu," katanya.
Selain dari sisi sistem pembayaran, integrasi transportasi juga dilakukan dengan integrasi Stasiun MRT ASEAN, Halte CSW dan Sky Walk Kebayoran, peluncuran tarif integrasi JakLingko dan layanan mikro trans AC mencapai 25 unit dari total 2.164 armada.
Baca juga:
- Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan Sudah Diungkap, Mahfud MD: Tanggap Daruratnya Sudah Selesai
- 20 Anggota Polri Langgar Etik di Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan Malang, Paling Banyak Anggota Brimob Polda Jatim
- Usai Demokrat, Capres NasDem Anies Baswedan Bakal Bertandang ke PKS
- Kelompok MIT Sudah ‘Ditumpas’, Operasi Madago Raya Dilanjutkan hingga Akhir Desember
Adapun tarif integrasi antarmoda (TransJakarta, MRT dan LRT) di Jakarta dengan harga maksimal Rp10 ribu.
Penerapan tarif itu berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 733 Tahun 2022 tentang Besaran Paket Tarif Layanan Angkutan Umum Massal.
Untuk mendukung integrasi itu, Pemprov DKI melakukan revitalisasi pedestrian yang saat ini mencapai 265 kilometer dan jalur sepeda mencapai 104,6 kilometer yang sisanya dikerjakan tahun ini hingga mencapai target tahun ini sepanjang 301 kilometer.
Pemprov DKI menargetkan integrasi transportasi di Ibu Kota menambah cakupan layanan kepada masyarakat yang saat ini sudah mencapai 85 persen dan akhir tahun targetnya 95 persen.