Kejari Bogor Kesulitan Tangkap Sumardi, Sekretaris Disdagperin Kabupaten Bogor yang Terlibat Korupsi Dana Bencana
BOGOR - Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan kesulitan menangkap Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor nonaktif Sumardi. Sumardi merupakan tersangka kasus korupsi dana bantuan kebencanaan.
"Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor tidak dapat melakukan pemeriksaan terhadap tersangka S karena yang bersangkutan secara sengaja telah disembunyikan oleh tersangka DAP," kata Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Agustian Sunaryo di Cibinong, Kabupaten Bogor, Antara, Jumat, 7 Oktober.
Merasa dipersulit, pihaknya menetapkan ASN Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara, berinisial DAP sebagai tersangka obstruction of justice atau merintangi proses penyidikan terhadap tersangka Sumardi.
Ia menyebutkan, DAP diduga membantu pelarian tersangka Sumardi yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak September 2022.
"Tersangka DAP dengan sengaja mencegah, merintangi, atau menggagalkan upaya pencairan dan penangkapan tersangka S yang telah ditetapkan dalam DPO," kata Agustian.
Penangkapan DAP dilakukan saat pihaknya melakukan penggeledahan kediaman Sumardi yang berlokasi di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sumardi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah mangkir dari panggilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor sebagai tersangka kasus korupsi dana bantuan kebencanaan.
Sumardi bersama satu orang lainnya berinisial SS, pegawai kontrak di BPBD pada tahun 2011-2018 ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, 28 Juli 2022.
Sumardi yang merupakan mantan Kabid Kedaruratan dan Logistik di BPBD Kabupaten Bogor itu bersama SS dianggap melakukan penyelewengan dana senilai Rp1,7 miliar untuk bantuan kebencanaan yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) tahun anggaran 2017.
Baca juga:
- Ketua DPRD DKI Sebut Informasi Jokowi Tunjuk Kasetpres Heru jadi Pj Gubernur DKI Valid
- Kemendagri Kasih 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI ke Jokowi, Sama dengan Usulan DPRD
- Presiden Jokowi Tak Salami Kapolri Jadi Sorotan, Istana Bantah Ada Masalah
- Pembunuh Remaja Perempuan yang Dicekik dengan Hijab Lalu Dikubur di Campurejo Temanggung Ditangkap
Dana bantuan senilai Rp1,7 miliar tersebut seharusnya didistribusikan oleh BDBD Kabupaten Bogor kepada masyarakat di tiga kecamatan, yaitu Cisarua, Tenjolaya dan Jasinga. Tapi, hasil dari pemeriksaan Kejari terhadap saksi-saksi, bantuan tersebut tidak terdistribusikan.