Baim Wong Jelaskan Alasan Bikin Konten Prank KDRT Hanya Ingin Tahu Reaksi Polisi
JAKARTA - Artis Baim Wong dan Paula Verhoeven rampung menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan terkait pembuatan konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama.
Saat diwawancara, Baim mengaku bahwa ia bersama istrinya membuat konten prank KDRT itu hanya ingin tahu bagaimana reaksi kepolisian. Dan dia mengaku tidak ada niat untuk menjelekan atau merendahkan.
"Kenapa saya lakuin, saya mau tau reaksi kepolisian itu." kata Baim kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 6 Oktober.
"Saya pun sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, merendahkan institusi kepolisian," sambungnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, Baim menilai bahwa respon kepolisian sigap dalam menangani laporan masyarakat.
Baca juga:
- Robohnya Tembok MTsN 19 Akibat Terdorong Air Luapan Kali Krukut, 3 Pelajar Tewas
- Polisi Belum Terima Laporan Orang Hilang di Lokasi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu
- Dipanggil ke Polres Jaksel Hari Ini, Rizky Billar Dinanti Polisi dan Wartawan
- Rizky Billar Absen dari Pemeriksaan Polisi, Pengacara: Ada Gangguan Psikis
"Ternyata jawaban polisi itu sangat bagus. Karena positif jawabnya saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini," ucapnya.
Hal senada dikatakan Paula. Ia mengaku meminta maaf atas ulahnya membuat video konten tersebut.
"Seperti suami saya, saya meminta maaf kepada institusi kepolisian. Kita menyesal dan juga (minta maaf) kepada masyarakat Indonesia," tutupnya.