Iwan Fals Rilis Lagu Kanjuruhan, Lirik Penuh Doa untuk Korban Tragedi Sepakbola di Malang

JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan, Malang per Rabu 5 Oktober bertambah enam orang menjadi 131 orang. Banyaknya korban membawa duka untuk semua pihak. Termasuk penyanyi gaek, Iwan Fals.

Melalui lagu Kanjuruhan, Iwan Fals seolah ingin merekam kejadian mengenaskan ini. Sebelumnya, Iwan melalui Twitter berharap kejadian naas di Kanjuruan diusut tuntas.

"Semoga Keluarga dan handai taulan yang ditinggalkan kuat dan tabah menjalaninya. Usut tuntas tragedi ini agar tak terulang di kemudian hari. Sebagai pecinta sepakboa saya merasa sedih sekali," tulis Iwan Fals, Minggu, 3 Oktober.

Lirik lagu Kanjuruhan dianggap warganet mewakili perasaan mereka. Kolom komentar video yang diunggah di kanal YouTube Iwan Fals Official dipenuhi dukungan warganet.

"Terima kasih untuk setiap lirik yang menyentuh, doa yang terdalam untuk para korban. Semoga dari kejadian kemarin, kita bisa sama-sama belajar untuk mengevaluasi semuanya. Ini duka kita semua," tulis warganet.

"Terimakasih om Iwan. Suara anda, suara rakyat sesungguhnya," tulis warganet lainnya.

>

Lirik Lagu Kanjuruhan

Kanjuruhan banyak ajarkan

tentang kebersamaan, tentang kepedulian

bunga-bunga yang bermekaran

disirami airmata dan doa-doa

Pergi pergilah kau dengan senang hati

tak ada yg pernah siap melepasmu

salam satu jiwa untuk prestasi

salam penuh cinta untuk dunia

Kanjuruhan banyak ajarkan

tentang kebodohan tentang kemunafikkan

awan gelap kegembiraan

smoga segra menyingkir, dari langitku

pergi pergilah kau dgn senang hati

tinggallah kami entahlah, bagaimana nanti

salam satu jiwa untuk Sang Sepi

smoga semua ini tak terulang lagi

Aum Singo Edan

Rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya

Malang nian ratusan jiwa melayang

terinjak-injak kaki saudaranya sendiri

Malang nian gas airmata melayang

nafas tersedak sesak diruang terkunci

Malang nian engkau duhai sayang

Tapi kuyakin "Tuhan tunjukan jalan"

Malang nian engkau wahai sayang

Tapi kuyakin jalanmu kan terang benderang