Upaya Nurmansjah dan Riza Patria Cari Simpati Anggota DPRD DKI
JAKARTA - Nurmansjah Lubis (PKS) dan Ahmad Riza Patria (Partai Gerindra) mulai melakukan upaya untuk mencari simpati 106 anggota DPRD DKI periode 2019-2024. Mereka berdua adalah calon wakil gubernur DKI yang memerlukan suara anggota DPRD DKI.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Ahmad Yani berujar, Nurmansjah bakal gesit sowan ke parlemen DKI. PKS bakal mengatur jadwal perkenalan Nurmansjah ke fraksi-fraksi partai di DPRD.
"Nanti kita akan memperkenalakan cawagub dari PKS kepada fraksi-fraksi yang ada di DPRD agar mereka lebih dekat. Kalau enggak kenal, enggak sayang. Kalau enggak sayang, enggak nyoblos," kata Yani di Jakarta, Minggu, 26 Januari.
"Dalam perkenalan nanti, bisa juga disampaikan apa yang menjadi keinginan fraksi- fraksi yang ada untuk bisa membangun masukan sebagai cawagub kepada Nurmansjah," tambah dia.
Yani sadar, meskipun Nurmansjah pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI selama dua periode, 60 persen anggota DPRD 2019-2024 merupakan wajah baru, sehingga perlu pengenalan lagi.
Namun, anggota DPRD lama, diyakini Yani, masih memiliki kedekatan personal dengan Nurmansjah. Mereka diklaim bakal memilih serta mengajak anggota lain untuk memilih Nurmansjah.
"Pak Nurmansjah ini kalau di parlemen cukup lama, 10 tahun. Beliau punya nilai lebih dibanding calon yang lain (Ahmad Riza Patria). Ini akan menjadi satu peluang, anggota DPRD DKI yang lama ada hubungan emosional, sehingga mereka semua bisa siap membantu kemenangan," ungkap Yani.
Jika Nurmansjah bakal sowan ke tiap fraksi, Riza lebih kalem. Ia merasa tak butuh melakukan lobi-lobi politik ke tiap fraksi untuk mendulang dukungan dari anggota DPRD. Katanya, perkenalannya dengan anggota DPRD bisa dilakukan lewat media digital.
"Tidak ada lobi-lobi khusus, diskusi kita bisa dilakukan melalui media. Sekarang ini zamannya digital. Jadi, tidak ada lobi-lobi khusus saya kepada anggota DPRD. Kita serahkan sepenuhnya kepada anggota DPRD," ungkap Riza.
Sebagai informasi, Nurmansjah Lubis dan Riza Patria menggantikan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai kandidat wagub sebelumnya.
Riza sudah dua periode terpilih menjadi anggota parlemen dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Riza juga pernah mengikuti pemilihan umum gubernur DKI Jakarta sebagai calon wakil gubernur mendampingi Hendardji Soepandji, pada 2012.
Sementara, Nurmansjah pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI selama dua periode. Ia pernah menjadi anggota DPRD DKI untuk periode 2004-2009 dan 2009-2013.
Baca juga:
Saat ini, DPRD tengah mengatur jadwal rapat pimpinan gabungan (rapimgab). Dalam Rapimgab, DPRD bakal mengesahkan tata tertib pemilihan Wagub DKI yang telah disusun oleh panitia khusus (pansus).
Selain itu, DPRD membentuk panitia pemilih (panlih) yang mengurusi proses pemilihan, dilanjutkan melaksanakan pemilihan dengan pemungutan suara dari anggota dewan.
Rapat paripurna pemilihan akan digelar jika jumlah anggota DPRD DKI yang hadir memenuhi syarat kuorum, yakni sebanyak 50 persen ditambah 1 orang. Jumlah anggota DPRD DKI sebanyak 106 orang. Maka, rapat dianggap kuorum jika dihadiri minimal 54 anggota.
Ada dua proses pemilihan yang bakal digelar DPRD. Pertama, cawagub yang terpilih harus mendapatkan suara 50 persen + 1 dari jumlah anggota Dewan yang hadir. Kedua, cawagub bisa memenangkan pemilihan jika terpilih paling banyak oleh DPRD berapapun jumlah anggota yang hadir.