Respons Isu Duet dengan Jokowi di Pilpres 2024, Prabowo: Saya Akan Ikuti Perkembangan
JAKARTA - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merespons isu terkait dirinya bakal berduet dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024. Jokowi dikabarkan menjadi cawapres Prabowo.
Kendati demikian, Prabowo mengaku selama ini ini hubungannya dengan Jokowi sangat dekat. Sebagai pemimpin, dia menegaskan harus selalu menjaga kekompakan. "Anda tahu bahwa saya ini selalu koordinasi dengan Pak Jokowi. Kita sebagai katakanlah pemimpin, kita sadar bahwa dengan persatuan dan kekompakan, maka Indonesia akan kuat dan berhasil dan itu terbukti," kata Prabowo.
Begitu pun juga dengan partai politik, Prabowo mengaku Gerindra punya hubungan baik dengan semua partai. Termasuk, PDIP. "Saya chemistry dengan semuanya baik, Anda lihat nggak?," kata Prabowo.
Baca juga:
- Momen Prabowo Kejar Jokowi Untuk Berbincang Usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Apa Yang Dibahas?
- Besok 1 Oktober, Jokowi Pimpin Langsung Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya Jaktim
- Tanggapi Wacana Jokowi Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Setiap Orang Berhak Memilih dan Dipilih
- Prabowo Hadiri Peluncuran Command Center Pengawasan Kegiatan Laut di KKP
"Masak beliau sudah sedemikian rupa tiba-tiba beliau ditarik untuk jadi wapres, ya tidak mungkin dan tidak masuk akal. Hemat saya Pak Jokowi tidak serendah itu," ujar Said kepada wartawan, Rabu, 28 September.
Disinggung soal Jokowi belum menyatakan penolakan secara gamblang terkait wacana tersebut, Said menegaskan, bahwa tidak semua isu menyangkut presiden harus dikomentari secara langsung.
"Tidak perlu setiap ada isu tentang presiden, presiden harus menanggapi. Nah, hal-hal yang mustahil ngapain presiden capek-capek menanggapi hal-hal seperti itu. Legacy Pak Presiden pada 2024 itu akan selalu dikenang oleh publik," tegas Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini.