Basarnas Temukan Jasad Korban Ketujuh Longsor Tambang Emas di Kotabaru Kalsel
BANJARBARU - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin berhasil menemukan jasad korban ketujuh bencana tanah longsor di lokasi tambang emas Desa Buluh Kuning, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
"Korban atas nama Bulkani ditemukan hari ini pukul 15.10 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru dilansir ANTARA, Kamis, 29 September.
Dalam proses pencarian hari ketiga, korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melihat lalat yang berkerumun di satu titik pada area tanah longsor.
Petugas bersama relawan langsung melakukan penggalian di titik tersebut hingga menemukan jasad setelah 20 menit digali.
Untuk membantu mencari korban yang belum ditemukan tersisa empat orang, tim SAR gabungan mendapatkan bantuan alat berat excavator PC 135 dari PT. Pelsart Tambang Kencana.
Baca juga:
- Usai Bertemu Elite Golkar, Ridwan Kamil Pastikan Bergabung ke Parpol Maksimal Akhir 2022
- Telaah Kasus Lukas Enembe Murni Hukum Atau Terkait Politik, AHY Singgung Intervensi Elemen Negara
- Bela Puan yang Dicibir Publik karena Wajah Cemberut, Politikus PDIP: Mungkin Waktu Itu Lelah, Selama Ini Selalu Senyum
- Sidang Ferdy Sambo Bersifat 'High Profile', KY Siap Pantau Bahkan Wacanakan Safe House untuk Hakim
Basarnas juga memberangkatkan lagi tim tambahan sebanyak tujuh orang untuk membantu proses pencarian dan evakuasi.
Amrad mengakui penambahan kekuatan personel dilatarbelakangi sulitnya medan dengan keterbatasan pergeseran alat sehingga hanya mengandalkan proses pencarian secara manual.
Diketahui longsor galian emas rakyat di lereng pegunungan kura-kura di Desa Buluh Kuning pada Senin (26/9) menelan 17 korban dan 13 sudah ditemukan, tujuh di antaranya tewas. Sedangkan empat lainnya masih dicari hingga saat ini.a