Richarlison Minta Pelaku Rasisme Dihukum
JAKARTA - Pemain timnas Brasil, Richarlison jadi korban rasisme saat membela timnya menghadapi Tunisia di FIFA Matchday. Tindakan itu membuat Richarlison kecewa dan meminta pelaku dihukum.
Rasisme dialami Richarlison setelah mencetak gol dalam kemenangan 5-1 Brasil atas Tunisia pada Rabu, 28 September lalu. Saat selebrasi usai gol, pemain 25 tahun itu dilempari pisang dari arah tribun penonton.
Richarlison sangat sedih mendapat tindakan rasisme seperti itu. Ia meminta pihak berwajib mencari pelaku agar dihukum dan kejadian seperti ini tak terulang lagi.
"Kami sedih saat ini. Saya harap mereka bisa mengenali orang ini dan dia dihukum untuk memberi contoh agar hal itu tidak terjadi,” kata Richarlison dikutip dari Sky Sport, Kamis.
“Saya tidak melihatnya pada saat itu, terima kasih Tuhan, karena saya pemarah dan saya tidak tahu apa yang bisa terjadi. Saya harap orang ini dihukum," ujarnya.
Baca juga:
- Percayalah, Solari Tidak Pernah Meninggalkan Real Madrid
- Terpinggirkan saat Era Tuchel, Christian Pulisic Tak Sabar Unjuk Gigi di Hadapan Graham Potter Sang Manajer Baru
- Ranking Dunia Apriyani/Fadia Terus Melesat, Kini Sudah Menembus Posisi 26 Dunia
- 53 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kerap Tampil Mengkhawatirkan, Thomas Muller Bandingan Timnas Jerman dengan Real Madrid
Senada dengan Richarlison, pelatih timnas Brasil, Tite angkat bicara soal rasisme. Ia mengutuk kejadian itu dan meminta pelaku mendapatkan hukuman yang pantas.
"Sepak bola tidak bernilai segalanya. Stadion bukan untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Proses penghukuman dan identifikasi juga harus dilakukan di dalam stadion," kata Tite.
"Bahwa seharusnya badan-badan yang bertanggung jawab mengambil tindakan yang semestinya. Itulah pelajaran dan hukuman yang tepat bagi mereka yang melakukan hal-hal yang salah," imbuh Tite.