52 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Denmark Rilis Jersey Baru dengan Pesan Kritis Soal Pelanggaran HAM di Qatar
JAKARTA - Salah satu hal yang paling dinanti sebelum event besar adalah jersey tim peserta. Menjelang Piala Dunia 2022, banyak tim yang merilis jersey baru mereka.
Timnas Denmark merilis jersey baru mereka pada Rabu kemarin. Dan jersey ini hadir dengan pesan khusus.
Hummel selaku perusahaan apparel yang menjadi produsen kit Tim Dinamit merilis jersey yang mengandung makna kritis terkait pelanggaran hak asasi manusia di negara tuan rumah.
"Baju ini membawa pesan," kata Hummel dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Timnas Denmark ingin menghormati ribuan pekerja migran yang meninggal selama pekerjaan konstruksi untuk Piala Dunia 2022.
"Kami mendukung tim nasional Denmark sepanjang jalan, tetapi itu tidak sama dengan mendukung Qatar sebagai negara tuan rumah."
Mengutip The Guardian, setidaknya 6.500 pekerja migran - yang sebagian besar terkait proyek Piala Dunia - meninggal di Qatar sejak negara itu memenangi pengajuan diri sebagai tuan rumah 10 tahun lalu, seturut kalkulasi mereka sendiri berdasar catatan resmi pemerintah.
Isu pekerja migran di Qatar ini sempat menimbulkan seruan aksi boikot terhadap Piala Dunia 2022.
Namun, dari kalangan pelaku sepak bola seperti timnas Denmark menyatakan memberi sorotan langsung saat berlaga di Qatar akan memberi dampak lebih besar ketimbang boikot.
Baca juga:
- Percayalah, Solari Tidak Pernah Meninggalkan Real Madrid
- Terpinggirkan saat Era Tuchel, Christian Pulisic Tak Sabar Unjuk Gigi di Hadapan Graham Potter Sang Manajer Baru
- Ranking Dunia Apriyani/Fadia Terus Melesat, Kini Sudah Menembus Posisi 26 Dunia
- 53 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kerap Tampil Mengkhawatirkan, Thomas Muller Bandingan Timnas Jerman dengan Real Madrid