Prioritaskan Keamanan Nasabah, BRI Sambut Baik Pengesahan UU Perlindungan Data Pribadi
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyatakan dukungan penuh atas disahkannya Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) oleh DPR beberapa waktu lalu.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan, kehadiran beleid tersebut sebagai upaya penguatan regulasi pada aspek keamanan data.
Menurut dia, hal tersebut juga diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap berbagai layanan keuangan.
“Keamanan data merupakan aspek yang sangat penting bagi perbankan karena hal tersebut merupakan sebuah amanah yang dipercayakan oleh nasabah. Untuk itu BRI mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan data pribadi nasabah, sejalan dengan beberapa peraturan pemerintah dan regulator,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Rabu, 28 September.
Agra menambahkan, aturan baru ini menjadi tonggak tersendiri bagi perseroan untuk menerbitkan kebijakan internal, termasuk kewajiban dan sanksi bagi pekerja serta para partner dan vendor dalam menjaga data, juga pembentukan organ Chief Information Security Officer (CISO).
“Selain itu kami melakukan pula penguatan dari sisi perangkat keamanan jaringan dan penggunaan teknologi seperti Data Loss Prevention (DLP). Network security assessment dan penetration testing juga tetap dijalankan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan”, tuturnya.
Baca juga:
Agra menambahkan, BRI sebagai bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, mengedepankan kolaborasi antarinstitusi, termasuk juga regulator lintas industri, untuk melakukan pertukaran pengetahuan serta informasi demi menangkal modus kejahatan.
“Ini perlu kita lakukan agar manfaat penguatan ketahanan secara sistemik diperoleh oleh seluruh industri. Kejahatan siber sudah dilakukan secara kolektif dan terorganisasi, sudah sewajarnya kita melakukan hal serupa sebagai bagian dari defensive measures industri jasa keuangan”, tegasnya.
Di samping itu, Arga menyatakan BRI juga secara proaktif konsisten melakukan edukasi pengamanan data pribadi kepada Insan BRILian (Pekerja BRI) dan masyarakat.
“Kami terus melakukan edukasi kepada pekerja dan nasabah tentang cara melakukan transaksi yang aman. Edukasi tersebut dilakukan melalui berbagai media, antara lain melalui media sosial resmi BRI, media massa, serta edukasi kepada nasabah saat nasabah datang ke kantor cabang," tutup dia.