Night School Studio Tunda Perilisan Oxenfree II: Lost Signals Hingga Tahun Depan
JAKARTA - Pengembang serta penerbit video gim asal Amerika, Night School Studio memberikan kabar buruk untuk penggemarnya pada Minggu, 25 September kemarin.
Studio mengumumkan dalam cuitannya di twitter bahwa mereka memutuskan untuk menunda perilisan dari gim hit-nya, Oxenfree II: Lost Signal ke tahun 2023.
Tampaknya, studio masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk memastikan gimnya menjadi gim terbaik untuk para penggemar.
"Kami berutang kepada komunitas kami yang luar biasa untuk menjadikan OXENFREE II: Lost Signals sebagai gim terbaik," kata tim Night School Studio dalam pengumumannya.
Menurutnya, semua komentar dan respon penggemar yang tidak sabar menunggu judul mereka selanjutnya ini menjadikan ambisi untuk tim untuk bisa menciptakan pengalaman terbaik kepada pemain.
"Untuk membuat OXENFREE II benar-benar istimewa dan menambahkan lebih banyak pelokalan, kami memindahkan jendela rilis ke 2023," tambahnya.
Baca juga:
- Gim 'Oxenfree: Netflix Edition' Sudah Bisa Dimainkan di iOS dan Android Sekarang
- Ada Bocoran di LinkedIn, Gim Detective Pikachu 2 Akan Dirilis dalam Waktu Dekat?
- Pengembang Selidiki Penyebab Pemain Xbox Call of Duty Modern Warfare 2 Mengalami Crash
- Meski Rumit, Microsoft Yakin Akuisisinya Terhadap Activision Blizzard Akan Berhasil
Sementara Oxenfree II: Lost Signals ditunda, kemarin, pengembang dan Netflix mengumumkan bahwa Oxenfree: Netflix Edition akhirnya sudah dapat dimainkan oleh semua pemain di iOS dan Android.
Oxenfree: Netflix Edition juga tersedia dalam lebih dari 30 bahasa, termasuk Arab, Cina (Sederhana), Cina (Tradisional), Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Inggris, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Ibrani, Hongaria, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Melayu, Norwegia, Polandia, Portugis (Brasil), Portugis (Portugal), Rumania, Rusia, Spanyol (Latam), Spanyol (Spanyol), Swedia, Turki, Ukraina, dan Vietnam.
Perilisan gim ini di Netflix tentunya merupakan kabar baik, mengetahui sebenarnya platform layanan streaming film itu sudah mengakuisisi Night School Studio pada tahun lalu.