Barcelona Masih Masukkan 'Klausul Ketakutan' dalam Kontrak Pemain Pinjaman, Madrid Sudah Menghapusnya Sejak 2019
JAKARTA - Barcelona tidak ingin disakiti oleh pemainnya sendiri. Baik Abde Ezzalzouli maupun Nico Gonzalez tidak dapat menghadapi klub induk mereka saat masing-masing pemain membela Valencia atau Osasuna.
Meskipun tidak ada tempat untuk mereka di Camp Nou musim ini, keduanya dipinjamkan dengan klausul yang akan mencegah mereka bermain melawan Barcelona.
Ini menurut Mundo Deportivo, menjelang pertandingan Valencia (klub Nico saat ini)melawan Barcelona di Mestalla pada 30 Oktober.
Abde, yang dipinjamkan ke Osasuna, berada di posisi yang sama. Barcelona mengunjungi El Sadar di set terakhir pertandingan sebelum Piala Dunia pada 9 November.
Hanya Alex Collado yang dipinjamkan ke Elche tidak dipagari klausul ini dalam perjanjian pinjamannya.
'Klausul ketakutan' ini tidak diizinkan di kompetisi kontinental, tetapi baik RFEF maupun La Liga tidak melarang penyisipannya. Mereka diizinkan berada di tempat di Spanyol.
Baca juga:
- PABSI Tetap Ajukan Nama Eko Yuli Ikut Kualifikasi Olimpiade 2024: Tentunya Ada Persyaratan
- Tolak Promosikan Makanan Cepat Saji dan Judi, Kylian Mbappe Ogah Ikut Sesi Pemotretan Timnas Prancis
- Seperti Apa Tampilan Pertandingan All-Star di Liga Premier Jika Gagasan Boehly Dikabulkan?
- 61 Hari Jelang Piala Dunia: Duta Besar Qatar Menghadapi Banding Hak-Hak LGBT
Real Madrid tidak menggunakan klausa ketakutan
Tidak seperti Barcelona, Real Madrid menghilangkan penggunaan klausa ketakutan pada 2019. Sebelum musim 2019/20, Los Blancos memutuskan untuk menghapusnya dari semua kontrak pinjaman.
Kemudian, Martin Odegaard, Sergio Reguilon, Borja Mayoral, Oscar Rodriguez, Takefusa Kubo, Andriy Lunin, Javi Sanchez, dan Jorge de Frutos dipinjam dari Real Madrid.
Semunya boleh bermain melawan klub induk saat membela klub yang dibelanya pada musim itu.