Profil dan Rekam Jejak Komisaris Baru Pertamina Rida Mulyana, Lulusan University of London yang Pernah Jabat Beberapa Posisi di Kementerian ESDM
JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan susunan Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero). Salah satunya adalah mengangkat Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM) Rida Mulyana menjadi salah satu Komisaris Pertamina menggantikan Ego Syahrial yang sebelumnya juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.
Profil Rida Mulyana, sosoknya sangat kental sebagai pimpinan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Saat ini, ia masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
Sebelum itu, Rida juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal EBTKE dan Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Rida yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung Teknik Perminyakan ini mengawali karirnya di Kementerian ESDM sebagai Kasi Cadangan dan Pengurasan - PPPTMGB "Lemigas" pada tahun 1999 hingga 2001.
Baca juga:
- Punya Luas 10.876 Ha, Hutan Pertamina dan UGM Berpotensi Kurangi Lebih Dari 170 Ribu Ton CO2
- Ganti Ego Syahrial hingga Iman Rachman yang jadi Dirut Bursa Efek, Menteri BUMN Tunjuk Komisaris dan Direksi Baru Pertamina
- Menteri BUMN: Kita Negara Kelautan tapi Nelayannya Miskin
- Cilacap Jadi Proyek Percontohan Pertama Program Solar untuk Nelayan
Pada tahun 2001, Rida yang juga mengenyam pendidikan S2 di University Of London jurusan Petroleum Engineering ini kemudian ditugaskan di Badan Litbang ESDM hingga tahun 2009 sampai ditugaskan ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Migas - Sekretariat Ditjen Migas.
Pada tahun yang sama, ia kembali ditunjuk untuk bertugas di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "Lemigas" sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS" sampai tahun 2010.
Pria kelahiran Sumedang, 2 Mei 1963 ini kemudian ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi pada tahun 2013 dan bertugas sampai tahun 2019. Hingga pada tahun 2019 ia ditunjuk oleh Menteri ESDM yang kala itu diemban oleh Ignasius Jonan untuk menggantikan Andy N Sommeng yang sudah paripurna masa jabatannya sebagai Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik).
Jabatan ini dipegang Rida sampai tahun 2022 hingga diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM pada 9 Agustus 2022.