Perdana Kunjungan ke Luar Negeri Sebagai Perdana Menteri, Liz Truss Janjikan Dukungan untuk Ukraina

JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Liz Truss akan berjanji pada pertemuan puncak PBB, untuk menyamai atau melampaui 2,3 miliar pound bantuan militer yang dihabiskan untuk Ukraina pada tahun 2022 di tahun depan, menggandakan dukungannya untuk Kyiv setelah invasi Rusia.

PM Truss, pada kunjungan internasional pertamanya sebagai perdana menteri, akan meminta para pemimpin lain dalam pertemuan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat untuk membantu mengakhiri cengkeraman energi Rusia di Eropa, dengan mengatakan itu telah membiarkan terlalu banyak nyawa 'dimanipulasi'.

Di New York, di mana PM Truss akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada Hari Rabu, pemimpin Inggris akan kembali menjanjikan dukungannya untuk Ukraina, yang dinilai berhasil mendorong kembali pasukan Rusia dengan bantuan bantuan militer Barat.

"Pesan saya kepada rakyat Ukraina adalah ini: Inggris akan terus berada tepat di belakang Anda di setiap langkah. Keamanan Anda adalah keamanan kami," katanya dalam sebuah pernyataan sebelum pidatonya di KTT, yang dimulai pada Kamis, melansir Reuters 20 September.

"Terlalu banyak nyawa, di Ukraina, di Eropa dan di seluruh dunia, dimanipulasi oleh ketergantungan pada energi Rusia," tambahnya.

"Kita perlu bekerja sama untuk mengakhiri ini sekali dan untuk selamanya," tegas PM Truss.

Inggris mengatakan itu adalah donor militer terbesar kedua ke Ukraina, memberikan 2,3 miliar pound pada 2022. Tahun depan jumlahnya akan ditentukan oleh kebutuhan tentara Ukraina, meskipun diharapkan mencakup peralatan seperti sistem artileri roket.

Terpisah, David Lammy, kepala kebijakan luar negeri Partai Buruh mengatakan, Truss harus "membawa Inggris kembali dari dingin dan mulai membangun kembali pengaruh diplomatik negara kita".