'Tidak Ada, Tidak Ada Penghapusan untuk 450 VA', Tegas Presiden Jokowi di Bekasi
JAKARTA - Pemerintah kembali menegaskan isu liar yang berkembang. Tidak ada rencana menghapus dan tidak mengalihkan golongan pelanggan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA).
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah tidak menghapuskan dan tidak mengalihkan golongan pelanggan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Presiden berharap masyarakat tidak perlu merasa resah akan hal tersebut.
"Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk yang 450 (VA), tidak ada juga perubahan dari 450 ke 900 (VA), tidak ada," jelas Presiden dalam keterangannya kepada jurnalis di Gerbang Tol Gabus, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 20 September.
Jokowi kembali menegaskan, pemerintah tidak pernah berencana untuk membuat peraturan mengenai hal tersebut. Bahkan, subsidi pemerintah untuk masyarakat pengguna daya listrik 450 VA masih tetap diberikan.
Baca juga:
- Pemerintah Upayakan Beri Subsidi Konversi Kendaraan BBM ke Listrik
- Pelanggan 450 VA dan 900 VA Masih Kategori Penerima Subsidi Listrik, Ketua Banggar Minta Kemensos dan PLN Integrasikan Data
- Anggaran Dana BLT BBM di Papua Barat Capai Rp214 M, Dibagikan ke 356 Ribu KPM
- Kenaikan BBM Dinilai Tepat untuk Cegah Ongkos Politik yang Membengkak Tahun Depan
“Jangan sampai nanti yang di bawah resah gara-gara statement mengenai itu,” sambung Presiden.
Untuk diketahui, PT PLN (Persero) melakukan penyesuaian tarif tenaga listrik kepada pelanggan rumah tangga mampu nonsubsidi golongan 3.500 VA ke atas. Hal tersebut tertuang dalam Surat Menteri ESDM No. T-162/TL.04/MEM.L/2022 tanggal 2 Juni 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (periode Juli–September 2022).
Dikutip dari siaran pers PT PLN (Persero), pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 3.500 VA, bisnis dan industri, tidak mengalami perubahan tarif. Adapun tujuan dari penyesuaian tarif ini dilakukan guna mewujudkan tarif listrik yang berkeadilan di mana kompensasi diberikan kepada masyarakat yang berhak.