Polisi Spanyol Tangkap Kepala Salah Satu Jaringan Pencucian Uang Terbesar di Eropa
JAKARTA - Polisi Spanyol mengatakan pada Hari Kamis, mereka telah menangkap kepala salah satu jaringan pencucian uang terbesar di Eropa, memiliki hubungan dengan geng narkoba di Costa del Sol, menggunakan penjualan vodka kelas atas ke restoran sebagai kedok.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Reuters dalam panggilan telepon, John Francis Morrissey, pemimpin geng terkenal dan kepala operasi Spanyol, ditangkap pada Hari Senin.
Secara total, tiga orang ditangkap di Spanyol dan satu di Inggris, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Jaringan itu dibongkar selama operasi gabungan Europol internasional yang dikenal sebagai "Whitewall", kata mereka, melansir Reuters 15 September.
Dijelaskan, jaringan kriminal itu mencuci lebih dari 200 juta euro dalam waktu kurang dari satu setengah tahun, atau hingga 350.000 euro per hari, jelas aparat.
Jaringan pencucian uang menggunakan apa yang disebut sistem transfer uang tradisional "hawala", banyak digunakan di Pakistan dan Timur Tengah, yang memungkinkan pertukaran uang antar pedagang melalui jabat tangan, selembar kertas atau kepercayaan.
Polisi mengatakan, Morrissey memiliki hubungan dengan Kinahan Clan Irlandia, sebuah geng penyelundup narkoba yang beroperasi di Costa del Sol Spanyol, dan "berdedikasi untuk mengumpulkan uang dalam jumlah besar dari organisasi kriminal yang beroperasi di negara kami".
Dia ditangkap selama operasi yang didukung oleh operasi dari Badan Kejahatan Nasional Inggris, polisi Garda Irlandia, Administrasi Penegakan Narkoba Amerika, polisi Belanda dan unit Kejahatan Keuangan dan Ekonomi Europol.
Baca juga:
- Rudal Rusia Hantam Bendungan dan Sebabkan Banjir Usai Dipukul Mundur Ukraina, Presiden Zelensky: Orang-orang Lemah yang Memerangi Warga Sipil
- Sebut Pemulihan Kesepakatan Nuklir 2015 Iran Berada di 'Ruang UGD', Menhan Israel: Kita Lihat Bagaimana Kelanjutannya
- Sehari Sebelum Sidang Putusan, Pria Ini Bunuh Wanita yang Melaporkannya Melakukan Penguntitan
- Presiden Xi dan Putin Bertemu di Uzbekistan, Kapal Perang Rusia Patroli Bersama China di Samudra Pasifik
Polisi mengatakan, mereka mulai melacak kelompok itu setelah menyita kokain dan uang tunai yang disembunyikan dalam mobil di Malaga tahun lalu.
Ditambahkan, jaringan tersebut memperdagangkan merek premium, salah satunya merek vodka mewah yang dipromosikan di restoran dan klub malam papan atas di Spanyol selatan. Tetapi, agen pajak Spanyol mengatakan perdagangan ini "sama sekali tidak dapat mendukung" gaya hidup jaringan tersebut, sebut polisi.